HUB : 0897-0587-487 | 7 Tips Desain Interior Rumah agar Ruang Terasa Lebih Luas

Ruang yang terasa lega bukan hanya bergantung pada ukuran fisik rumah, tetapi juga pada bagaimana setiap elemen diatur, dipilih, dan diolah dengan cermat. Desain interior yang tepat dapat menciptakan ilusi luas bahkan pada ruang yang terbatas. Dengan pendekatan yang matang dan pemilihan elemen yang harmonis, rumah kecil pun bisa tampil lapang, nyaman, dan berkarakter. Berikut tujuh tips desain interior yang dapat diterapkan agar ruang terasa lebih luas dan fungsional.
1. Gunakan Palet Warna Cerah dan Netral
Warna memegang peranan penting dalam menciptakan kesan visual pada ruang. Dinding dengan warna cerah seperti putih tulang, abu muda, beige, atau krem mampu memantulkan cahaya lebih baik, sehingga ruangan tampak lebih terbuka dan bersih. Warna netral juga menjadi kanvas sempurna untuk memadukan berbagai elemen dekoratif tanpa membuat ruang terasa “penuh”.
Kombinasikan warna-warna lembut dengan tekstur alami seperti kayu terang atau anyaman rotan untuk menambah kehangatan. Pendekatan ini sering digunakan oleh Sense Isle Studio, salah satu Jasa desain interior Surabaya yang dikenal mampu menghadirkan kesan luas dan elegan tanpa mengorbankan kenyamanan.
2. Manfaatkan Cahaya Alami Sebanyak Mungkin
Pencahayaan alami adalah kunci utama untuk membuat ruang terasa lega dan hidup. Bukaan besar seperti jendela, skylight, atau pintu kaca geser dapat membantu cahaya menembus lebih jauh ke dalam ruangan. Selain menambah kesan lapang, pencahayaan alami juga menciptakan suasana yang lebih segar dan sehat.
Untuk rumah yang minim jendela, gunakan material reflektif seperti cermin besar, kaca, atau permukaan glossy pada perabot agar cahaya buatan dapat menyebar lebih merata. Beberapa rekomendasi desain interior Surabaya juga menyarankan penggunaan tirai tipis berwarna terang untuk menjaga privasi tanpa menghalangi cahaya.
3. Pilih Furnitur dengan Desain Ramping dan Multifungsi
Ruang sempit membutuhkan kecerdikan dalam pemilihan furnitur. Hindari furnitur besar dengan bentuk masif yang menutupi banyak area. Sebaliknya, pilih furnitur dengan desain ramping, kaki terbuka, dan proporsi yang seimbang. Furnitur multifungsi seperti tempat tidur dengan laci penyimpanan di bawahnya, meja lipat, atau sofa bed dapat menjadi solusi efisien untuk memaksimalkan ruang tanpa mengurangi kenyamanan.
Bagi pemilik rumah yang ingin hasil rancang yang presisi dan fungsional, bekerja sama dengan Jasa tukang Surabaya yang berpengalaman dapat membantu merealisasikan desain furnitur custom sesuai kebutuhan ruang dan gaya hidup penghuni.
4. Terapkan Konsep Ruang Terbuka (Open Space Concept)
Meleburkan beberapa area dalam satu ruang bisa menjadi langkah cerdas untuk menciptakan kesan luas. Misalnya, menyatukan area dapur, ruang makan, dan ruang keluarga dalam satu layout tanpa sekat. Dengan konsep terbuka, pandangan mata tidak terhalang sehingga ruang terasa lebih lega dan mengalir.
Untuk tetap menjaga zonasi antar area, gunakan perbedaan material lantai, permainan warna, atau penerangan yang berbeda di setiap bagian. Sense Isle Studio sering menerapkan pendekatan ini dalam proyek Jasa desain interior Surabaya untuk rumah-rumah urban dengan keterbatasan lahan.
5. Gunakan Cermin sebagai Aksen Ruang
Cermin tidak hanya berfungsi untuk memantulkan bayangan, tetapi juga menjadi alat visual yang efektif untuk menciptakan ilusi ruang. Dengan penempatan strategis, misalnya di dinding yang berseberangan dengan jendela, cermin dapat memantulkan cahaya dan memperluas pandangan.
Gunakan cermin dengan bingkai minimalis untuk menjaga kesan modern. Selain itu, cermin besar di ruang tamu atau koridor sempit dapat memberikan efek dramatis yang memperkaya tampilan ruang tanpa menambah elemen fisik.
6. Atur Tata Letak dengan Prinsip “Less is More”
Kesederhanaan dalam penataan dapat menghasilkan ruang yang lebih rapi, lapang, dan mudah dinikmati. Hindari menumpuk terlalu banyak dekorasi atau perabot yang tidak memiliki fungsi signifikan. Prioritaskan elemen yang benar-benar dibutuhkan dan memiliki nilai estetika.
Konsep “less is more” juga diterapkan oleh banyak rekomendasi desain interior Surabaya, terutama untuk hunian modern minimalis. Mereka menekankan pentingnya ruang negatif, area kosong di antara perabot — sebagai bagian dari komposisi yang menenangkan mata dan pikiran.
7. Sentuhan Vertikal untuk Dimensi Tambahan
Ketika ruang horizontal terbatas, arahkan pandangan ke atas. Elemen vertikal seperti rak tinggi, gorden yang menjuntai dari plafon hingga lantai, atau permainan pencahayaan gantung dapat menambah kesan tinggi pada ruangan. Teknik ini menciptakan persepsi ruang yang lebih lega dan dinamis.
Selain itu, penggunaan panel dinding vertikal atau lis kayu vertikal juga dapat memperpanjang proporsi visual ruangan. Sentuhan sederhana ini dapat memberikan efek “menarik pandangan ke atas”, sehingga ruangan terasa lebih megah.
Kesimpulan
Desain interior bukan hanya tentang estetika, tetapi juga tentang bagaimana menciptakan pengalaman ruang yang menyenangkan dan efisien. Dengan memanfaatkan warna cerah, pencahayaan alami, furnitur fungsional, serta prinsip tata letak yang cermat, ruang kecil dapat tampil luas dan berkarakter.
Jika Anda sedang merencanakan pembaruan interior rumah di Surabaya, bekerja sama dengan profesional seperti Sense Isle Studio dapat menjadi langkah tepat. Sebagai Jasa desain interior Surabaya berpengalaman sejak 2010, studio ini menawarkan pendekatan desain yang menyatu antara fungsi, keindahan, dan kenyamanan.
Dengan dukungan Jasa tukang Surabaya yang terampil, setiap detail pengerjaan dapat diwujudkan dengan presisi tinggi, menjadikan rumah tidak sekadar tempat tinggal, tetapi ruang hidup yang benar-benar terasa lega dan menenangkan.
Info Lebih lanjut :
📱 0897-0587-487
📍 Jl. Manyar Tirtoyoso Utara III No.6, Klampis Ngasem, Kec. Sukolilo, Surabaya
Leave a Reply