DESAIN INTERIOR BERDASARKAN FENG SHUI: MITOS ATAU FAKTA?

Halo Rekan Sense semua! Bagaimana nih kabarnya Rekan Sense? MinSense doakan semoga Rekan Sense semua sehat dan Bahagia selalu yaa! Hari ini MinSense mau ngobrolin soal Feng Shui nih Rekan Sense. Rekan Sense pasti pernah dengar soal Feng Shui dong. Bagi yang belum tahu, Feng Shui adalah konsep kuno dari tradisi Tiongkok yang berkaitan dengan tata ruang dan penempatan barang untuk menciptakan keseimbangan energi. Nah, hari ini yang mau MinSense bahas apakah Feng Shui itu Mitos atau Fakta yaa? Yuk Simak bareng-bareng yaa!

source: pinterest

Ketika berbicara tentang desain interior, kita sering kali mendengar istilah Feng Shui. Filosofi kuno ini telah lama dikaitkan dengan tata ruang yang harmonis dan keseimbangan energi di dalam rumah. Banyak orang yang percaya bahwa dengan mengikuti prinsip Feng Shui, kita bisa mencapai keharmonisan, Kesehatan, dan kesejahteraan yang lebih baik. Namun, di sisi lain, ada juga yang meragukan apakah Feng Shui benar-benar membawa pengaruh nyata atau hanya sekedar mitos belaka. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang Feng Shui dalam desain interior, mengapa banyak orang yang percaya dengan Feng Shui, dan apakah benar-benar ada bukti ilmiah di baliknya?

APA ITU FENG SHUI?

Feng Shui merupakan praktik kuno yang berasal dari Tiongkok, yang secara harfiah berarti “angin” dan “air”. Konsep ini didasarkan pada keyakinan bahwa tata letak dan pengaturan ruang dapat memengaruhi aliran energi (atau yang dikenal sebagai “Chi”) dalam suatu ruangan, dan pada akhirnya mempengaruhi Kesehatan, kebahagiaan, dan keberuntungan penghuninya.

source: Pinterest

Dalam Feng Shui, segala hal mulai dari tata letak furniture hingga warna dinding dianggap bisa membawa dampak terhadap keseimbangan energi. Prinsip dasarnya adalah menjaga aliran energi supaya tetap lancar dan tidak terhalang. Jika chi mengalir dengan baik, energi positif akan tersebar di seluruh ruang dan berdampak positif pada orang yang tinggal di dalamnya.

PRINSIP-PRINSIP UTAMA FENG SHUI

Berikut adalah beberapa prinsip dasar Feng Shui yang sering diterapkan dalam desain interior:

  • Posisi Komando (Commanding Position), Salah satu prinsip penting dalam Feng Shui adalah posisi komando. Ini berarti bahwa tempat tidur, meja kerja, atau are utama dalam ruangan harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga kita bisa melihat pintu dari posisi tersebut, tetapi tidak langsung berada di garis lurus dengan pintu. Posisi ini dipercaya memberikan perasaan aman dan mengendalikan situasi, yang dapat meningkatkan rasa nyaman.
source: Pinterest
  • Penggunaan Elemen Alam, Feng Shui menggunakan lima elemen alam – yaitu kayu, api, tanah, logam, dan air – untuk menciptakan keseimbangan energi didalam ruangan. Setiap elemen ini mewakili energi yang berbeda, dan harus diseimbangkan dengan tepat. Misalnya, air melambangkan ketenangan dan kelancaran, sedangkan api melambangkan semangat dan energi.
  • Penggunaan Warna, Warna juga memainkan peran penting dalam Feng Shui. Setiap warna diasosiasikan dengan elemen tertentu dan bisa memengaruhi mood serta energi dalam ruangan. Sebagai contoh, warna hijau diasosiasikan dengan elemen kayu yang melambangkan pertumbuhan dan kesejahteraan, sementara warna merah terkait dengan elemen api yang melambangkan gairah dan kekuatan.
source: Pinterest
  • Aliran Energi Lancar, Tata letak yang teratur dan rapi sangat penting dalam Feng Shui. Hal ini untuk memastikan energi dapat mengalir dengan bebas tanpa halangan. Ruangan yang terlalu penuh dengan barang atau furniture bisa menghambat aliran energi, yang dapat menyebabkan stagnasi dalam hidup kita. Maka dari itu, Feng Shui sering mendorong minimaslisme atau mengurangi kekacauan di rumah.
  • Yin dan Yang, Prinsip Yin dan Yang adalah konsep keseimbangan antara dua energi yang saling melengkapi – Yin mewakili energi pasif, tenang, dan dingin, sedangkan Yang mewakili energi aktif, hangat, dan dinamis. Dalam Feng Shui, ruangan harus memiliki keseimbangan antara elemen Yin dan Yang untuk menciptakan harmoni.
source: Palestine

CONTOH PENERAPAN FENG SHUI DALAM DESAIN INTERIOR

Feng Shui sering kali diterapkan dalam desain interior untuk menciptakan ruang yang lebih seimbang dan harmonis. Beberapa contoh penerapan Feng Shui dalam desain rumah adalah:

  • Kamar Tidur: Menurut Feng Shui, tempat tidur sebaiknya tidak ditempatkan langsung berhadapan dengan pintu, tetapi juga harus berada di posisi yang memungkinkan kita melihat pintu dengan jelas. Ini memberikan rasa aman dan nyaman saat beristirahat. Selain itu, hindari menempatkan cermin di kamar tidur yang menghadap tempat tidur, karena diyakini dapat mengganggu energi tidur.
  • Ruang Kerja: Dalam ruangan kerja, meja sebaiknya ditempatkan di posisi komando, dimana kitab isa melihat pintu masuk tetapi tidak membelakangi jendela. Hal ini dipercaya dapat meningkatkan produktivitas dan focus. Penerangan alami juga sangat penting untuk menjaga energi yang baik di ruang kerja.
source: pinterest
  • Ruang Tamu: Di ruang tamu, pengaturan furniture harus memungkinkan aliran energi yang bebas. Sofa tidak boleh menghadap langsung ke pintu, tetapi harus diatur sedemikian rupa supaya menciptakan suasana yang mengundang. Tanaman hijau juga sering digunakan dalam ruang tamu untuk meningkatkan elemen kayu dan membawa energi alami ke dalam ruangan.
source: Pinterest

APAKAH FENG SHUI BENAR-BENAR EFEKTIF?

Pertanyaan besar yang sering muncul adalah: Apakah Feng Shui benar-benar bekerja? Ataukah hanya sekadar mitos kuno tanpa dasar ilmiah?

Sebenarnya, tidak ada bukti ilmiah yang secara tegas membuktikan bahwa Feng Shui dapat memengaruhi Kesehatan, kebahagiaan, atau kesuksesan seseorang. Banyak konsep Feng Shui yang lebih bersifat simbolis dan didasarkan pada kepercayaan tradisional daripada ilmu pengetahuan modern.

Namun, terlepas dari apakah kita percaya pada aliran energi atau tidak, ada beberapa aspek Feng Shui yang secara praktis dapat meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup. Misalnya, prinsip-prinsip seperti menjaga ruangan tetap rapi, menggunakan elemen alam dalam desain, dan menciptakan tata ruang yang lebih nyaman bisa memberikan dampak positif pada psikologi kita. Lingkungan yang bersih, teratur, dan estetis memang bisa membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi stress.

FENG SHUI VS DESAIN INTERIOR MODERN

Banyak prinsip Feng Shui yang sebenarnya sejalan dengan konsep desain interior modern. Misalnya, tren minimalisme yang banyak digemari saat ini juga mendorong pengurangan kekacauan dan focus pada tata ruang yang bersih dan rapi, mirip dengan prinsip Feng Shui tentang aliran energi yang lancer. Penggunaaan Cahaya alami, elemen alam, dan warna yang tepat juga sering diterapkan dalam desain interior kontemporer.

Bahkan jika kita tidak sepenuhnya mengikuti aturan-aturan Feng Shui, kita tetap bisa mengadopsi beberapa prinsipnya untuk menciptakan ruang yang lebih nyaman dan harmonis. Bagaimanapun, desain interior selalu berkaitan dengan menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan fisik dan emosional.

KESIMPULAN: MITOS ATAU FAKTA?

Pada akhirnya, apkaah Feng Shui adalah mitos atau fakta bergantung pada bagaimana kita memandangnya. Jika kita percaya pada konsep energi dan keseimbangan, Feng Shui bisa menjadi panduan yang bermanfaat dalam merancang rumah. Di sisi lain, bagi mereka yang lebih mengutamakan logika dan bukti ilmiah, Feng Shui mungkin tidak lebih dari sekedar filosofi kuno tanpa dasar nyata.

Namun, yang pasti, banyak prinsip Feng Shui yang sebenarnya sangat relevan dengan desain interior modern, terutama dalam hal menciptakan ruang yang nyaman, fungsional, dan estetis. Apakah Rekan Sense percaya pada kekuatan Feng Shui atau tidak, menggunakan beberapa prinsipnya dalam rumah Rekan Sense mungkin tetap akan membawa perubahan positif – setidaknya dalam hal kenyamanan dan suasana yang lebih menyenangkan.

Feel A Better Living with Sense Isle Studio