INOVASI MATERIAL DALAM ARSITEKTUR: MASA DEPAN PEMBANGUNAN

Halo Rekan Sense semua! Kembali lagi nih sama MinSense di Kabar Sense! Gimana kabarnya semua? Pastinya sehat dan sukses selalu ya! Kalau di Kabar yang sebelumnya MinSense ngobrolin soal restorasi dan renovasi bangunan tua dan bersejarah, kali ini MinSense mau ke masa depan nih Rekan Sense. MinSense penasaran kira-kira material pembangunan yang ada di masa depan itu seperti apa ya? Yuk kita bahas bersama yaa karena ini akan menjadi satu kabar yang menarik!

doc: pinterest

Seperti yang Rekan Sense tahu dalam dunia arsitektur, material adalah fondasi yang tidak hanya menentukan kekuatan dan ketahanan sebuah bangunan, tetapi juga memainkan peran peting dalam estetika, efisiensi energy, dan keberlanjutan lingkungan. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kesadaran terhadap dampak lingkungan, inovasi material dalam arsitektur telah menjadi salah satu bidang yang paling dinamis dan menarik untuk diikuti. Di Kabar Sense kali ini akan mengeksplorasi beberapa material inovatif yang akan menjadi masa depan pembangunan.

doc: pinterest

BETON TRANSPARAN: Penerangan dan Estetika dalam Satu Tempat

Seperti yang Rekan Sense tahu Beton telah lama menjadi material utama dalam konstruksi karena kekuatannya dan ketahanan yang luar biasa. Namun, inovasi terbaru membawa beton ke level yang lebih tinggi dengan pengembangan beton transparan atau Translucent Concrete. Material ini dibuat dengan menggabungkan beton tradisional dengan serat optic, yang memungkinkan cahaya menembus melalui struktur beton tanpa mengorbankan kekuatannya.

Keuntung dari beton transparan tidak hanya terletak pada estetika modernnya yang memukau, tetapi juga pada fungsionalitasnya. Dengan memungkinkan cahaya alami untuk menembus ke dalam bangunan, beton transparan dapat mengurangi kebutuhan akan pencahayaan buatan, sehingga meningkatkan efisiensi energy. Bangunan yang menggunakan beton ini juga memiliki tampilan yang unik, yang dapat berubah-ubah tergantung pada intensitas cahaya yang mengenainya.

doc: pinterest

KAYU LAMINASI LINTANG (Cross-Laminated Timber): Alternatif Ramah Lingkungan Konstruksi Tinggi

Kayu Laminasi Lintang atau Cross-Laminated Timber (CLT) adalah inovasi yang sedang naik daun sebagai alternative ramah lingkungan untuk konstruksi bangunan bertingkat. CLT terdiri dari lapisan kayu yang disusun secara silang dan direkatkan bersama-sama untuk membentuk panel yang kuat dan stabil.

Keunggulan utama CLT adalah keberlanjutannya (Sustainable). Kayu yang digunakan dalam CLT berasal dari hutan yang dikelola secara berkelanjutan, dan proses produksinya menghasilkan emisi karbon yang jauh leih rendah dibandingkan dengan material konstruksi konvensional seperti beton atau baja. Selain itu, CLT memiliki kemampuan isolasi termal yang baik, yang dapat membantu mengurangi konsumsi energy untuk pemanasan dan pendinginan di dalam bangunan.

Penggunaan CLT dalam arsitektur telah membuka jalan bagi konstruksi bangunan tinggi yang ramah lingkungan. Sebagai contoh, beberapa gedung pencakar langit di dunia kini dibangun dengan struktur CLT, membuktikan bahwa kayu tidak hanya dapat digunakan untuk bangunan kecil tetapi juga untuk konstruksi berskala besar.

doc: pinterest

MATERIAL DAUR ULANG: Memanfaatkan Limbah untuk Masa Depan yang lebih sehat

Seperti yang kita sudah bahas di kabar-kabar yang sebelumnya tentang Bangunan Berkelanjutan yang dimana memakai Material Daur Ulang, maka disini kita juga akan membahasnya lagi. Dalam upaya untuk mengurangi dampak lingkungan dari industry konstruksi, penggunaan material daur ulang menjadi semakin penting. Material daur ulang seperti plastic daur ulang, kaca daur ulang, dan bahkan beton daur ulang, mulai banyak digunakan dalam berbagai proyek arsitektur.

Salah satu inovasi menarik adalah penggunaan Ecobricks, yaitu bata yang dibuat dari botol plastic bekas yang diisi dengan sampah plastic lainnya. Ecobricks ini memiliki keunggulan dalam hal isolasi termal dan akustik, serta daya tahan yang cukup baik untuk digunakan dalam konstruksi bangunan sederhana. Selain itu, ecobricks juga membantu mengurangi jumlah sampah plastic yang dibuang ke lingkungan.

Selain Ecobricks, limbah industry seperti slag dari industry baja dan abu terbang dari pembangkit listrik juga dimanfaatkan sebagai bahan pengganti sebagian semen dalam pembuatan beton. Ini tidak hanya mengurangi emisi karbon yang terkai dengan produksi semen, tetapi juga memberika solusi untuk pengelolaan limbah industry.

doc: pinterest

AEROGEL: Isolasi Super Ringan dengan Efisiensi Tinggi

Aerogel adalah material yang dikenal sebagai salah satu isolator termal terbaik yang ada. Dengan komposisi lebih dari 90% udara, aerogel memiliki kepadatan yang sangat rendah namun kemampuan isolasi yang sangat tinggi. Dalam konstruksi, aerogel digunakan sebagai lapisan isolasi dalam dinding, atap, dan jendela. Memungkinkan bangunan untuk mempertahankan suhu dalam ruangan dengan lebih efisien.

Keunggulan lain dari aerogel adalah bobotnya yang sangat ringan, yang membuatanya ideal untuk aplikasi dalam konstruksi bangunan tinggi atau struktur yang membutuhkan material ringan namun kuat.Meskipun harga aerogel saat ini masih relative tinggi, perkembangan dalam teknologi produksi diharapkan akan membuatnya lebih terjangkau di masa depan.

doc: pinterest

BATU BATA HIDUP: Arsitektur dengan Kehidupan

Salah satu inovasi paling revolusioner dalam material arsitektur adalah pengembangan Batu Bata Hidup. Batu bata ini terbuat dari campuran bahan biologis seperti bakteri, yang dapat beregenerasi dan memperbaiki diri. Proses produksinya melibatkan penggunaan bakteri yang menciptakan kalsium karbonat, yang kemudian mengikat partikel-partikel pasir menjadi batu bata yang solid.

Keunikan dari batu bata hidup ini adalah kemampuannya untuk “menyembuhkan” retak atau kerusakan kecil secara mandiri, memperpanjang umur bangunan dan mengurangi kebutuhan akan perawatan. Selain itu, proses produksinya jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan batu bata tradisional, karena tidak memerlukan suhu tinggi atau bahan kimia berbahaya.

doc: google

KESIMPULAN

Inovasi material dalam arsitektur menawarkan potensi besar untuk menciptakan bangunan yang lebih efisien, berkelanjutan, dan indah. Dengan beton transparan, CLT, materi daur ulang, aerogel, dan batu bata hidup, aristektur masa depan akan semakin ramah lingkungan dan canggih. Arsitek dan insinyur di seluruh dunia kini memiliki lebih banyak pilihan dalam merancang bangunan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan fungsional, tetapi juga mendukung kelestarian lingkungan dan kenyamanan penghuninya.

Inovasi-inovasi ini menandakan bahwa masa depan arsitektur tidak hanya tentang bentuk dan fungsi, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat membangun dengan kesadaran penuh akan dampak terhadap bumi dan generasi mendatang.

doc: google

Jadi Bagaimana nih Rekan Sense? Menarik kan Inovasi-Inovasi di pembangunan sekarang! Pastinya kedepannya akan lebih banyak lagi Inovasi-inovasi yang akan bermunculan. Yang pasti apabila persoalan desain langsung hubungi Sense Isle Studio dong! Sampai jumpa di Kabar Sense selanjutnya yaa Rekan Sense!

Feel Better Living with Sense Isle Studio!

ESTETIKA DARI RESTORASI & RENOVASI BANGUNAN TUA

Halo Rekan Sense semua! Gimana kabarnya nih?? Semoga sehat selalu dan bahagia selalu yah! Sebentar lagi kan kita semua sebagai Bangsa Indonesia akan merayakan kemerdekaan Indonesia yang ke-79, MinSense jadi kepikiran nih untuk tema Kabar Sense kali ini kita nostalgia dikit. Sebelumnya kan Kabar Sense kebanyakan ngobrolin soal masa depan nah sekarang yuk kita bahas soal Restorasi & Renovasi Bangunan Tua. Seperti Rekan Sense ketahui meskipun Bangsa kita itu mau berumur 79 Tahun tetapi kita itu sebenarnya peradaban yang sudah ada sejak lama dengan budaya budaya yang beragam. Banyak sekali gedung-gedung/bangunan tua disekitar kita yang dimana bisa kita restorasi dan direnovasi agar menjadi lebih menarik. Bagi Rekan Sense yang mau buka FnB, eatery, restaurant atau kafe harus baca Kabar Sense ini yaa. Yuk kita bahas!

doc: pinterest

Bangunan tua memiliki pesona tersendiri. Dengan detail arsitektur yang khas, material berkualitas, dan sejarah panjang yang tersimpan di balik dindingnya, bangunan-bangunan ini menawarkan kesempatan unik untuk menghidupkan kembali keindahan masa lalu. Namun, restorasi dan renovasi bangunan tua tidaklah sederhana. Proses ini memerlukan perhatian terhadap detail, pemahaman tentang sejarah, dan kreativitas untuk menciptakan ruang yang sesuai dengan kebutuhan modern tanpa menghilangkan karakter aslinya.

doc: pinterest

MENGHARGAI SEJARAH

Setiap bangunan tua punya cerita yang unik. Sebelum memulai restorasi atau renovasi, penting untuk memahami sejarah bangunan tersebut. Ini bisa mencakup penelitian tentang gaya arsitektur, siapa yang merancangnya, dan bagaiman bangunan itu digunakan pada awalnya. Dengan memahami sejarah ini, kita bisa membuat keputusan yang lebih baik tentang elemen-elemen mana yang harus dipertahankan, diperbaiki, atau diubah.

Memahami latar belakang bangunan membantu menajaga esensi asli sambil menambahkan elemen modern yang sesuai. Misalnya, jika bangunan memiliki jendela atau pintu yang khas, kita bisa mempertahankan atau memperbaikinya agar tetap terlihat seperti aslinya, sekaligus memastikan bangunan tetap fungsional dan nyaman untuk digunakan saat ini.

doc: pinterest

MENGINTEGRASIKAN DESAIN MODERN

Ketika merestorasi bangunan tua, penting untuk tetap menjaga karakter aslinya. Namun, agar bangunan tersebut nyaman dan fungsional untuk digunakan saat ini, perlu juga menambahkan elemen desain modern. Misalnya, memasang AC (Air Conditioner), memperbarui instalasi listrik, menggunakan lighting yang modern dan terang agar pelanggan merasa nyaman dan modern, atau mengatur ulang tata letak ruangan agar lebih sesuai dengan kebutuhan masa kini.

Saat menambahkan elemen-elemen modern, kita perlu memastikan bahwa perubahan ini tetap harmonis dengan bagian-bagian asli bangunan. Desain yang baik harus bisa memadukan elemen lama dan baru tanpa menciptakan benturan visual. Contoh yang umum adalah menggunakan bahan-bahan modern seperti baja tahan karat di dapur, namun tetap mempertahankan dinding bata ekspos yang asli, menciptakan perpaduan yang menarik antara klasik dan kontemporer.

doc: pinterest

PERIZINAN DAN PERATURAN

Restorasi bangunan tua seringkali memerlukan izin khusus yang lebih rumit dibandingkan dengan proyek pembangunan baru. Banyak bangunan tua terdaftar sebagai cagar budaya atau berada di area konsevasi, sehingga ada aturan ketat tentang apa yang boleh dan tidak boleh dirubah.

Sebelum memulai proyek restorasi, penting untuk memahami semua peraturan yang berlaku. Pastikan Rekan Sense mendapatkan izin yang diperlukan dari pihak berwenang. Ini membantu memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan hukum dan melindungi nilai historis bangunan.

doc: pinterest

MENGATASI TANTANGAN STRUKTURAL

Bangunan tua sering mengalami masalah structural, seperti pondasi yang retak, dinding miring, atau atap bocor. Sebelum memulai renovasi, penting untuk mengecek kondisi structural bangunan secara menyeluruh. Ini biasanya melibatkan pemeriksaan oleh insinyur structural atau ahli restorasi untuk memastikan bangunan tetap aman dan stabil. Dengan cara ini, Rekan Sense bisa mengatasi masalah structural dengan tepat dan memastikan bahwa renovasi tidak merusak keseluruhan bangunan.

doc: pinterest

NILAI TAMBAH DARI RESTORASI

Meskipun restorasi bangunan tua bisa memerlukan biaya yang besar, seringkali hasilnya memuaskan. Bangunan yang telah dipulihkan dengan baik tidak hanya memberikan keindahan dan karakter yang sulit ditemukan dalam bangunan baru, tetapi juga dapat meningkatkan nilai property secara signifikan. Selain itu, ada kepuasan tersendiri dalam melestarikan sepotong sejarah dan menciptakan ruang yang unik dan personal. Proses ini memungkinkan Rekan Sense untuk menggabungkan nilai sejarah dengan kenyamanan modern, menjadikannya investasi yang berharga baik dari segi estetika maupun investasi jangka panjang.

doc: pinterest

CONTOH PROYEK RESTORASI YANG BERHASIL

doc: pinterest
doc: pinterest
doc: google

KESIMPULAN

Restorasi dan renovasi bangunan tua adalah proyek yang menantan, tetapi juga sangat memuaskan. Dengan menghargai sejarah, mempertahankan elemen asli, dan mengintegrasikan desain modern, kita bisa menghidupkan kembali keindahan masa lalu sambil menciptakan ruang yang relevan dan fungsional di masa kini. Bangunan tua yang dipulihkan dengan baik tidak hanya menjadi tempat tinggal atau bisnis yang indah, tetapi juga menjadi bagian penting dari warisan budaya yang bisa dinikmati oleh generasi mendatang.

Jadi bagaimana nih Rekan Sense? Menarik kan! Kalau kalian sendiri lebih memilih untuk bangun bangunan modern baru atau mencoba restorasi & renovasi bangunan tua nih? Tinggalin pendapat kalian di kolom komentar ya! Sampai jumpa di Kabar Sense selanjutnya Rekan Sense!

RUMAH KONVENSIONAL VS RUMAH PREFAB

Halo Rekan Sense semua! Pasti rindu sama tulisan MinSense kan? Jadi ditulisan sebelum-sebelumnya MinSense menulis tentang kapan waktu yang baik untuk membuat rumah. Hari ini, MinSense mau menulis tentang perbedaan rumah Konvensional dengan rumah Prefab. Pasti Rekan Sense semua bertanya-tanya “MinSense rumah prefab itu apa sih?” nah disini MinSense akan jelasin dulu rumah Prefab dan rumah Konvensional yang biasa Rekan Sense punya, setelah itu kita bandingkan nih yang mana yang lebih worth it.

doc: pinterest

Rekan Sense semua pasti sudah familiar dengan rumah Konvensional. Rumah Konvensional umumnya dibangun di lokasi dengan cara tradisional menggunakan bahan-bahan seperti batu bata, kayu, dan beton. Keunggulan dari rumah Konvensional sendiri adalah ketahanan dari rumah tersebut dikarenakan dibuat dari fondasi awal hingga menjadi sebuah rumah. Cocok untuk Rekan Sense yang ingin menempati rumah itu untuk jangka waktu yang lama.

doc: pinterest

Rumah Prefab telah digunakan di Negara seperti Jepang dan Amerika yang dimana biaya untuk membuat rumah serta biaya tanah mereka cukup mahal. Maka dari itu rumah Prefab sedang naik daun disana, namun untuk di Indonesia sendiri rumah Prefab cukup asing. Maka dari itu MinSense ingin memperkenalkan Rumah Prefab ke Rekan Sense semua. Selanjutnya, MinSense akan menjelaskan tentang keunggulan dari rumah Prefab.

PEMBANGUNAN LEBIH CEPAT

Salah satu kelebihan rumah prefabrikasi adalah pembangunannya dapat diselesaikan lebih cepat dibandingkan rumah biasa. Sebab, prosedurnya berbeda dengan perumahan pada umumnya. Saat membangun rumah prefabrikasi, Rekan Sense harus merencanakan terlebih dahulu desain atau modelnya. Tidak hanya rumah satu lantai, rumah prefabrikasi pun bisa dibangun hingga setinggi tiga lantai. Pada tahap awal ini, Anda dapat melihat hal yang sama seperti di rumah pada umumnya. Langkah selanjutnya adalah pembuatan komponen prefabrikasi di pabrik. Setelah selesai, komponen rumah akan dipindahkan ke lokasi rumah sebenarnya. Langkah terakhir adalah merakit komponen-komponen rumah ke dalam struktur yang sudah ada. Rumah prefabrikasi adalah model sederhana yang dapat diselesaikan dalam beberapa hari. Semakin kompleks atau besar rumah yang perlu Anda bangun, semakin lama waktu yang dibutuhkan. Namun, rata-rata, rumah prefabrikasi dibangun lebih cepat dibandingkan rumah biasa.

doc: pinterest

STRUKTUR RUMAH TAHAN GEMPA

Keunggulan rumah prefabrikasi lainnya adalah struktur rumahnya sangat tahan gempa. Seperti diketahui, salah satu permasalahan dalam pembangunan perumahan adalah resiko rusaknya perumahan jika terjadi bencana alam seperti gempa bumi. Salah satu faktor yang menentukan ketahanan gempa rumah prefabrikasi adalah materialnya. Rumah modern ini menggunakan material khusus: baja ringan. Logikanya, material yang lebih ringan lebih tahan benturan dibandingkan material yang lebih berat. Alasan lainnya adalah bahan bakunya tidak keras. Bahan rumah prefabrikasi bersifat fleksibel dan mudah beradaptasi dengan pergerakan tanah. Ini akan mencegah rumah Rekan Sense retak dan runtuh terlalu cepat. Bagian-bagian rumah prefabrikasi juga disambung satu sama lain. Hal ini akan membuat bangunan menjadi lebih kuat. Beban didistribusikan secara merata di semua titik, sehingga mengurangi risiko kerusakan. Faktor lainnya adalah desain rumah prefab lebih sederhana dan simetris. Ini mengurangi berat keseluruhan rumah Rekan Sense

doc: google

MUDAH DIMODIFIKASI

Konversi ke rumah prefabrikasi juga dapat dilakukan tanpa masalah. Perubahan dapat dilakukan pada awal pembangunan rumah atau setelah rumah selesai dibangun. Pasalnya, rumah prefabrikasi dirakit di lokasi berbeda sehingga memudahkan penerapan model baru. Tidak seperti model rumah tradisional, banyak rumah yang memiliki ruang atau ukuran luas yang terbatas. Model perumahan prefabrikasi menjadi lebih fleksibel.

doc: google

KEKURANGAN RUMAH PREFAB

Dengan semua keunggulan tersebut pasti datang dengan resiko yang ada, beberapa resiko dari rumah Prefab yang paling utama adalah biaya yang lumayan tinggi untuk di Indonesia sendiri. Kisaran biaya dari 4.5jt per meter persegi hinggan 6jt per meter persegi. Ada juga resiko yaitu tentang pengiriman, dikarenakan rumah prefab menggunakan baja ringan yang dimana apabila dalam kuantitas besar maka cukup sulit untuk dikirim. Apabila dikirim ke kota kecil atau pedesaan yang dimana kendaraan susah untuk melintas maka akan susah untuk rumah prefab dibangun di lokasi tersebut. Rumah prefab juga dianggap sebagai rumah sementara dikarenakan cara pembuatan yang berbeda dengan rumah konvensional. Di Indonesia, rumah prefab pada awalnya memang dibuat untuk kegunaan non-permanen atau mendesak. Paradigma tersebut akhirnya tertanam di masyarakat bahwa rumah prefab adalah rumah sementara dan tidak tahan lama. Meskipun, rumah prefab bisa lebih tahan lama apabila dirawat dengan benar. Resiko yang terakhir adalah nilai jual dari rumah prefab lebih rendah daripada rumah konvensional. Berkaitan dengan paradigma masyarakat tentang kualitas rumah prefab serta sifatnya yang sementara.

doc: google

KESIMPULAN

Meskipun rumah prefabrikasi memiliki keunggulan dalam hal pembangunan yang cepat, tahan gempa, dan fleksibilitas dalam modifikasi, ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan, terutama terkait biaya, logistik pengiriman, dan persepsi masyarakat. Pemilihan antara rumah konvensional dan prefabrikasi harus mempertimbangkan kebutuhan jangka panjang, kondisi lokasi, dan preferensi pribadi atau keuangan.

Jadi itulah Perbedaan Rumah Konvensional dengan Rumah Prefab yaa Rekan Sense. Kalau menurut Rekan Sense sendiri bagaimana? Apakah memilih Rumah Konvensional atau Rumah Prefab nih? Tinggalin di kolom komentar dibawah yaa~ Segitu saja dari tulisan MinSense kali ini semoga Rekan Sense semua teredukasi yaa, dan jangan lupa untuk Konsultasi kan Rumah Impian Kalian dengan Sense Isle Studio!

Sampai Jumpa ditulisan berikutnya Rekan Sense Semua!

– MinSense

doc: pinterest

MEMBEDAKAN PROFESI ARSITEK DAN DESAIN INTERIOR

Masyarakat awam terkadang masih mepertanyakan apa sama sih profesi arsitek dan interior, karena bila di jurusan perkuliahan biasanya jurusan ini ada sendiri-sendiri. Namun karena sudah berkembangnya zaman, jurusan keduanya ada yang di universitas yang membuatnya menjadi satu. Artikel ini mencoba untuk memberikan penjelasan secara singkat dan sederhana.

Arsitek memiliki pemikiran tentang banyaknya pengetahuan mengenai angka, garis dan sudut.  Arsitektur lebih berfokus pada keindahan atau estetika bentuk bangunan, fungsional, dan aspek psikologi manusia yaitu penghuni dalam bangunan tsb. Tugas arsitek tentunya merancang atau mendesain semua jenis bangunan, yaitu rumah, hotel, kantor, rumah sakit, tempat ibadah, dan dari bangunan satu lantai (low-rise building) hingga bangunan bertingkat tinggi (high-rise building). Dengan demikian, seorang arsitek memiliki pemikiran matematika dan logika yang kuat untuk memastikan kestabilan bangunan.

Untuk Desainer interior memiliki kemampuan spasial yang kuat serta memiliki ketrampilan mendesain estetika ruangan. Sebenarnya interior adalah sub bagian dari Arsitektur, dengan penekanannya lebih ke arah perancangan dalam ruangan bangunan yang sudah di rancang oleh Arsitek. Perbedaannya bila arsitektur lebih makro yaitu lingkup bangunan yang nampak dari luar, bila interior skala mikro dan detail pada dalam ruangan bangunan. Ingin ruangan menjadi indah, memakai desainer interior lebih tepat karena akan mendesain dengan cantik dan mengedepankan estetika ruangan. Interior lebih menarik karena dapat memainkan berbagai macam elemen-elemen ruangan yaitu seperti lantai, dinding, keramik, serta furniture dan elemen-elemen dekorasi lainnya. Jadi anda akan memilih yang mana?  Jawaban dari pertanyaan ini sangat tergantung dari skenario pribadi Anda. Jika Anda sudah memiliki struktur yang dibangun dan mencari seseorang yang mampu mendekorasi, maka Anda lebih memerlukan seorang desainer interior. Sementara jika Anda ingin merombak dan membangun kembali struktur, Anda perlu menyewa arsitek. Namun ketika Anda ingin membangun rumah dari awal, Anda disarankan untuk mempekerjakan kedua profesi tersebut supaya mendapatkan hasil terbaik.

Hubungi Sense Isle Studio bila Anda memerlukan Jasa Arsitek ataupun jasa desain interior beserta pembuatan Furniture customnya. Pesan melalui WhatsApp kami di nomer 0897-0587-487.