Archives October 2024

KEKUATAN MINIMALISME VS MAKSIMALISME: GAYA MANA YANG COCOK UNTUK REKAN SENSE?

Halo Rekan Sense semua! Apa kabar semuanya? Semoga sukses dan sehat selalu ya! Di Kabar Sense kali ini MinSense mau bahas soal Minimalisme vs Maksimalisme. Mungkin dari kalian masih bingung ya apa maksud dari Minimalisme dan Maksimalisme ini? Yauda yuk kita bahas bersama ya!

Dalam dunia desain interior, ada dua tren yang bertolak belakang namun sama-sama kuat –Minimalisme dan Maksimalisme. Minimalisme mengajak kita untuk lebih sedikit, yang dimana mengajak kita untuk berfokus kepada esensi dan kesederhanaan dari suatu karya, sementara Maksimalisme adalah kebalikannya yang dimana merayakan lebih banyak yang menonjolkan warna, ekspresi, dan kepribadian dari suatu karya.

Kira-kira, gaya mana yang lebih cocok untuk Rekan Sense? Yuk, kita bahas lebih dalam kedua gaya ini dan bagaimana Rekan Sense bisa menerapkannya di rumah!

doc: Sense Isle Studio

Minimalisme: Beauty in Simplicity

“Less is more” adalah prinsip utama minimalisme. Gaya ini focus pada kesederhanaan dan kebersihan, dimana ruang tanpa banyak dekorasi memberikan rasa tenang dan nyaman. Setiap elemen dalam ruangan memiliki fungsi yang jelas dan tidak ada yang berlebihan.

Ciri-ciri Minimalisme:

  • Palet Warna Netral: Warna-warna lembut seperti putih, abu-abu, dan beige mendominasi, menciptakan suasana yang tenang dan timeless.
  • Garis Bersih & Bentuk Sederhana: Desain minimalis menekankan garis lurus, permukaan halus, dan bentuk-bentuk geometris yang simple.
  • Desain Fungsional: Setiap elemen dalam ruangan punya fungsi penting, lebih focus pada kualitas daripada kuantitas
  • Ruang Terbuka: Ruang kosong menjadi elemen utama, memberi kesan lega dan lapang.
  • Cahaya Alami: Cahaya alami dimaksimalkan untuk memperkuat kesan keterbukaan dan kebersihan.
doc: pinterest

Kenapa Memilih Minimalisme?

Minimalisme cocok untuk Rekan Sense yang:

  • Menginginkan lingkungan yang tenang.
  • Menyukai estetika modern yang bersih dan simple.
  • Ingin hidup dengan focus pada hal-hal yang esensial.

Cara Menerapkan Minimalisme di Rumah:

  • Bersihkan dan Rapihkan: Mulailah dengan menyingkirkan barang-barang yang tidak diperlukan. Pertahankan hanya yang benar-benar penting atau yang benar-benar disukai.
  • Pilih Kualitas: Investasikan pada barang yang berkualitas tinggi dan tahan lama.
  • Mainkan Tekstur: Karena warnanya netral, gunakan tekstur berbeda seperti linen, kayu, atau beton untuk menambah estetika ke dalam rumah Rekan Sense.
doc: pinterest

MAKSIMALISME: THE MORE, THE MERRIER

Jika minimalisme tentang keterbatasan, maksimalisme adalah tentang kemewahan. Gaya ini merayakan kepribadian dan kreativitas, dengan menggunakan warna-warna mencolok, furniture eklektik, dan dekorasi yang penuh cerita. Maksimalisme tidak takut untuk menampilkan banyak elemen sekaligus, semuanya berpadu dengan harmoni.

Ciri-ciri Maksimalisme:

  • Warna dan Pola yang Berani: Warna-warna kaya seperti biru safir atau merah marun, dan pola yang unik seperti bunga atau garis-garis, seringkali bercampur dalam satu ruangan.
  • Dekorasi Eklektik: Campuran gaya, era, dan objek yang berbeda menjadi satu. Kamu bisa melihat barang vintage disandingkan dengan furniture modern.
  • Banyak Layering: Dalam maksimalisme, lebih banyak lapisan berarti lebih baik. Misalnya, tumpukan bantal di sofa atau berbagai karya seni di satu dinding.
  • Ekspresi Pribadi: Rumah menjadi cerminan kepribadianmu. Koleksi pribadi, barang-barang antik, atau souvenir perjalanan bisa dipajang dengan bangga.
  • Fokus pada Elemen Statement: Setiap ruangan membutuhkan focus yang mencuri perhatian, seperti lampu gantung besar, dinding galeri, atau furniture dengan warna mencolok.
doc: pinterest

Kenapa Memilih Maksimalisme?

Maksimalisme cocok bagi Rekan Sense yang:

  • Menyukai desain yang penuh warna dan cerita
  • Tidak takut bereksperimen dengan pola dan tekstur
  • Ingin rumah mencerminkan kepribadian dan kenangan

Cara Menerapkan Maksimalisme di Rumah:

  • Mulai dengan Warna yang Berani (Bold): Pilih warna dasar yang mencolok atau wallpaper bermotif sebagai fondasi ruangan.
  • Campurkan Gaya: Jangan takut mencampurkan berbagai gaya dan tekstur. Gabungkan barang vintage dengan furniture modern untuk hasil yang unik.
  • Seleksi dengan Cermat: Meski penuh, maksimalisme tetap memerlukan setting yang sudah terseleksi. Pilih barang-barang yang bermakna dan pastikan setiap barang menambah cerita dalam ruangan.
  • Bermain dengan Skala: Pikirkan tentang skala besar, seperti karya seni besar atau cermin ornament yang dramatis. Elemen statement sangat penting untuk menciptakan dampak visual.
doc: pinterest

GABUNGAN KEDUANYA: MINIMALISME DENGAN SENTUHAN MAKSIMALISME

            Tidak harus memilih salah satu. Kamu bisa menggabungkan elemen dari minimalisme dan maksimalisme untuk menciptakan keseimbangan yang unik. Misalnya:

  • Dasar Minimalis, Aksen Maksimalis: Tetap gunakan fondasi netral dan sederhana, namun tambahkan aksen maksimalis seperti bantal warna-warni, karpet bermotif, atau dinding galeri.
  • Palet Maksimalis, Furnitur Minimalis: Gunakan palet warna berani (bold) dan motif pada dinding, namun tetap pilih furniture yang fungsional dan minimalis untuk menyeimbangkan tampilan.
doc: pinterest

Kesimpulan: Gaya Mana Yang Cocok untuk Rekan Sense?

Pada akhirnya, minimalisme dan maksimalisme sama-sama punya keunikan. Pilihan tergantu kepada personality, lifestyle, dan what makes you comfortable at home. Minimalisme menawarkan ketenangan dan kesederhanaan, sedangkan maksimalisme memberikan ekspresi dan kehidupan. Atau, mungkin Rekan Sense lebih tertarik untuk menggabungkannya keduanya?

Jadi, sudah siap memilih antara kesederhanaan minimalis atau dunia penuh warna ala maksimalis? Let your house reflect who you are!

Feel A Better Living with Sense Isle Studio.

GAYA DESAIN RUMAH POPULER

Halo Rekan Sense Semua! Kembali lagi sama MinSense! Bagaimana kabaranya nih Rekan Sense semua? Pastinya semangat cari duit dong! Jadi hari ini MinSense mau menulis tentang Gaya Desain Rumah Populer nih Rekan Sense. Pasti banyak dari kalian yang sudah tahu tentang Gaya Desain rumah-rumah ini cuman tidak tahu apa namanya? Atau mungkin sudah tahu semua? Yuk kita bahas aja deh Gaya Desain Rumah masa kini yang bisa dijadikan inspirasi buat Rekan Sense semua.

doc: pinterest

Gaya Interior Desain saat ini sangat beragam dan menarik, desain ini juga menyesuaikan dengan minat dan kepribadian dari pemiliknya. Dari gaya Japandi hingga Industrialist, setiap gaya desain menciptakan suasana dan fungsi yang unik di tempat tinggal Rekan Sense semua. Pasti sudah pada penasaran kan tentang Gaya Interior Desain yang bermacam-macam.

JAPANDI STYLE

Japandi adalah gabungan filosofi desain Jepang dan Skandinavia yang mengutamakan kesederhanaan, fungsi, dan elemen alam. Gaya ini menciptakan ruang yang tenang, fungsional dan hangat.

Elemen Utama Japandi:

  • Palet Warna Lembut: Warna-warna netral seperti beige, abu-abu, dan putih, dengan aksen hitam atau kayu gelap untuk kontras.
  • Bahan Alami: Kayu, bamboo, dan keramik menghadirkan nuansa alam yang menenangkan.
  • Fungsi Minimalis: Garis-garis bersih, ruang yang rapi, dan furniture multi-fungsi.
  • Pengaruh Wabi-Sabi: Estetika Jepang yang menghargai keindahan dalam ketidaksempurnaan, tercermin dalam benda-benda buatan tangan dan tekstur alami.

Cocok untuk Rekan Sense yang menginginkan keseimbangan antara ketenangan dan fungsi, dengan sentuhan minimalis.

doc: Sense Isle Studio

SCANDINAVIA STYLE

Gaya desain Skandinavia dikenal dengan ruang yang terang dan sederhana serta focus pada kenyamanan dan fungsionalitas. Gaya ini berasal dari Negara-negara Nordik dan mencerminkan kedekatan dengan alam.

Elemen Utama Skandinavia:

  • Ruang Terang: Dinding putih, jendela besar, dan lantai kayu terang untuk memaksimalkan cahaya alami.
  • Furnitur Fungsional: Furniture sederhana dan serba guna, sering kali dirancang untuk ruang kecil.
  • Elemen Alami: Kayu, tanaman, dan tekstil alami seperti wol dan linen menghadirkan kesan alami.

Cocok untuk Rekan Sense yang menyukai ruang terang, bersih, dan nyaman namun tetap fungsional.

doc: pinterest

RUSTIC STYLE

Desain Rustic terinspirasi dari kehidupan pedesaan dan alam. Gaya ini menciptakan suasana yang hangat dan mengundang, dengan tampilan yang nyaman dan “terasa hidup”. Rustic sering dikaitkan dengan rumah pedesaan atau kabin, tetapi bisa juga diterapkan di rumah modern.

Elemen Utama Rustic:

  • Bahan Alami: Kayu, batu, dan logam mentah mendominasi bahan dari gaya rumah rustic. Kayu daur ulang atau bertekstur alami menambah kesan autentik.
  • Warm Palette Colour: Warna-warna netral seperti cokelat, hijau, dan beige. Ditambah aksen warna merah atau biru tua.
  • Balok Terbuka dan Dinding Batu: Fitur arsitektural seperti balok kayu dan dinding batu memberikan pesona alami dan kasar.
  • Barang Buatan Tangan dan Vintage: Barang-barang buatan tangan atau vintage menambah karakter dan sejarah pada ruang.

Cocok untuk: Mereka yang menyukai suasana hangat dan alami dengan sentuhan pesona pedesaan.

doc: pinterest

CONTEMPORARY STYLE

Desain Kontemporer mencerminkan tren desain yang sedan popular saat  ini. Gaya ini sering kali menggabungkan elemen dari berbagai gaya seperti modern, minimalis, dan industry. Gaya kontemporer mengutamakan kesederhanaan dan tampilan yang rapi.

Elemen Utama Kontemporer:

  • Skema Warna Netral: Warna netral seperti abu-abu, putih dan beige dengan aksen menarik pada karya seni atau furniture.
  • Garis Bersih dan Permukaan Halus: Furnitur dan dekorasi memiliki garis yang bersih, bentuk geometris, dan permukaan yang halus.
  • Ruang Terbuka: Rumah dengan gaya kontemporer mengutamakan tata ruang terbuka dengan sedikit ornament.
  • Campuran Tekstur: Meskipun palet warnanya netral, gaya kontemporer menggunakan tekstur seperti kaca, loga, dan batu untuk menciptakan variasi tekstur.

Cocok untuk: Mereka yang menyukai estetika modern tetapi tetap ingin menjaga kenyamanan dan kehangatan dalam ruang.

doc: pinterest

MODERN STYLE

Desain Modern menekankan kesederhanaan, garis bersih, dan filosofi “bentu mengikuti fungsi”. Gaya ini popular di pertengahan abad ke-20 dan dikenal dengan tampilan yang rapi, tanpa banyak dekorasi, serta lebih menekankan fungsi daripada bentuk.

Elemen Utama Modern Style:

  • Warna Netral dan Berani: Gaya modern menggabungkan warna netral seperti putih atau abu-abu dengan warna-warna berani seperti merah, oranye, atau biru.
  • Garis Geometris Bersih: Furnitur dan Arsitektur Modern sering menampilkan garis lurus dengan sedikit ornament.
  • Bahan Alami: Kaca, baja, dan beton sering dgunakan, dipadukan dengan bahan alami seperti kulit dan kayu
  • Tata Ruang Terbuka: Rumah bergaya modern sering menampilkan ruang yang terbuka dengan transisi yang mulus antara area yang berbeda.

Cocok untuk Rekan Sense yang menyukai lingkungan yang bersih dan rapi dengan focus pada desain fungsional dan abadi.

doc: pinterest

MINIMALIST STYLE

Minimalist Style berfokus kepada kesederhanaan dan fungsionalitas. Style ini menghilangkan barang-barang yang tidak perlu dan menonjolkan ruang yang rapi dan bebas dari kekacauan.

Elemen Utama Minimalist:

  • Warna Netral: Hitam. Putih, Abu-abu, dan beige menciptakan suasana yang bersih dan tenang.
  • Furnitur Sederhana dan Fungsional: Furnitur minimalist sering kali modern dan berfungsi ganda.
  • Ruang Terbuka: Gaya minimalist mengutamakan ruang terbuka yang luas tanpa banyak furniture atau dekorasi.
  • Kualitas di Atas Kuantitas: Minimalisme menekankan investasi pada beberapa barang berkualitas tinggi daripada mengisi rumah dengan banyak barang.

Cocok untuk Rekan Sense yang menginginkan ruang yang damai dan tertata tanpa banyak gangguan.

doc: pinterest

INDUSTRIAL STYLE

Terinspirasi dari pabrik dan gudang, Industrial Style menonjolkan material mentah, ruang terbuka, dan tampilan yang sedikit kasar. Gaya ini menekankan fungsi dan keindahan elemen structural.

Elemen Utama Industrial Style:

  • Struktur Terbuka: Dinding bata, saluran pipa, dan balok baja sering dibiarkan terbuka.
  • Bahan Mentah: Baja, besi, dan kayu mentah sering digunakan, dipadukan dengan furniture yang didaur ulang atau bergaya vintage.
  • Warna Netral: Palet warna abu-abu, hitam, cokelat, dan putih cocok dengan Industral Style.
  • Tata Ruang Terbuka: Industrial Style sering menampilkan tata ruang terbuka yang luas, seperti gudang atau pabrik.

Cocok untuk Rekan Sense yang menyukai nuansa urban modern dengan sedikit sentuhan kasar dan tegas.

doc: pinterest

Farmhouse Modern Style

Farhmouse Modern Style menggabungkan pesona pedesaan tradisional dengan sentuhan modern. Gaya ini menghadirkan keseimbangan antara hangatnya pedesaan dan elemen-elemen desain kontemporer.

Elemen Utama Farmhouse Modern:

  • Warna Netral: Warna putih, cream, dan abu-abu lembut mendominasi, dengan aksen kayu untuk menambah kehangatan.
  • Shiplap dan Tekstur Alami: Dinding shiplap, kayu daur ulang, dan kain alami menciptakan suasana rumah yang nyaman.
  • Perpaduan Vintage dan Modern: Rumah bergaya Farmhouse Modern sering menggabungkan furniture bergaya vintage dengan perlengkapan modern seperti lampu gantung atau peralatan dapur.
  • Ruang Terbuka dan Nyaman: Tata ruang terbuka dengan dekorasi yang nyaman seperti selimut rajut, karpet bermotif, dan furniture yang ramah.

Cocok untuk Rekan Sense yang menyukai perpaduan antara pesona pedesaan dan kenyamanan modern.

doc: pinterest

KESIMPULAN

Setelah membaca Kabar Sense ini bagaimana menurut Rekan Sense? Yang mana nih yang Rekan Sense tertarik? Apakah kesederhanaan dan ketenangan dari Japandi Style? Atau mungkin pesona hangat dari Rustic Style? Atau Tampilan modern yang Elegan? Setiap gaya rumah menghadirkan sesuatu yang unik. Pilihan desain Rekan Sense tidak hanya mencerminkan selera estetika tetapi juga Lifestyle, memastikan rumah Rekan Sense berfungsi dengan baik, terasa nyaman serta menampilkan keindahan.

Feel A Better Living with Sense Isle Studio