DARI SKETSA HINGGA STRUKTUR: PROSES DESAIN ARSITEKTUR DI SENSE ISLE STUDIO

“Banyak yang berfikir bahwa arsitektur itu hanya soal bentuk bangunan yang keren. Padahal, setiap garis itu ada alasannya. Setiap jendela, setiap dinding , dirancang untuk hidup yang lebih baik.”

Halo Rekan Sense semua! Kembali lagi nih bersama MinSense. Di Kabar Sense yang sebelumnya MinSense menulis tentang bagaimana proses pengerjaan desain interior kami. Kali ini, MinSense akan membahas tentang alur pekerjaan Arsitektur di Sense Isle Studio. Bagi yang penasaran yuk ikuti terus artikel ini supaya Rekan Sense tahu bagaimana proses arsitektur di Sense Isle Studio.

Pernah kepikiran tidak, bagaimana caranya dari tanah kosong bisa menjadi rumah atau bangunan impian yang nyaman banget untuk ditinggalin?

Disini, kita buka semua rahasia dapur kita – proses desain arsitektur di Sense Isle Studio, dari awal diskusi sama klien sampai bangunannya sempurna. Bahasa awamnya, tidak banyak teknis ribet, tapi tetap jelas dan professional.

doc: Sense Isle Studio

LANGKAH PERTAMA: KICK-OFF & BRIEFING AWAL

Apa Yang Dilakukan Disini?

Kita mulai dengan mengobrol soal preferensi Rekan Sense. Tentang Impian Rekan Sense. Bagaimana Rekan Sense ingin hidup di bangunan/ruangan tersebut.

Pertanyaan Yang Biasa Kami Bahas:

  • Ini bangunan untuk apa? Rumah? Kafe? Kantor? Ruko? Toko?
  • Siapa saja yang akan pakai bangunan ini?
  • Lebih suka ruangan yang terbuka atau yang lebih terutup?
  • Apakah ada budget tertentu? Apakah ada aturan khusus dari lingkungan?

Hasilnya:

  • Dokumen briefing proyek
  • Analisa awal
  • Referensi desain dari Rekan Sense dan juga dari kami yang cocok dengan keinginan Rekan Sense.

Durasi: 1-2 minggu, tergantung seberapa cepat Rekan Sense memberikan feedback ke kami.

doc: Sense Isle Studio

LANGKAH KEDUA: KONSEP DESAIN

Mulai Membentuk Karakter Bangunan

Kami memberikan gambar-gambar secara kasar terlebih dahulu – studi ukuran, layout, dan referensi visual.

Output:

  • Moodboard gaya arsitektur
  • Konsep bentuk bangunan
  • Sketsa denah dan tampak awal

Kenapa Ini Penting:

Di tahap ini, kita bukan memikirkan cat tembok, tapi menentukan napas dan jiwa dari si bangunan. Bangunan ini harus “mengerti” siapa penghuninya.

Durasi: 2 – 4 minggu

doc: Sense Isle Studio

LANGKAH KETIGA: DESAIN TEKNIS & PENGEMBANGAN

Ranah yang Lebih Serius

Semua ide yang keren tadi harus bisa dibanung. Kami mulai membikin gambar kerja, perhitungan struktur, dan layout instalasi.

Output yang Dihasilkan:

  • Denah, tampak, dan potongan yang lengkap
  • Layout struktur dan MEP (pipa, listrik, AC, dll)
  • Simulasi pencahayaan alami dan ventilasi

Rekan Sense akan ikut dalam 1 – 2 meeting, untuk review dan persetujuan.

Durasi:

4 – 8 minggu

doc: Sense Isle Studio

LANGKAH KEEMPAT: BUDGETING & STRATEGI BANGUNAN

Menghitung Pengeluaran

MinSense akan memberikan Rekan Sense bayangan rincian harga pengeluaran untuk membangun desain yang MinSense inginkan.

Apa saja yang akan didapat ditahap ini:

  • Rencana Anggaran Biaya (RAB)
  • Strategi bahan dan struktur
  • Opsi alternatif biar fleksibel sesuai budget

Durasi:

2 – 4 Minggu

doc: pinterest

LANGKAH KELIMA: GAMBAR IZIN & FINALISASI

Di tahap ini MinSense dan tim akan menyiapkan gambar untuk keperluan IMB/PBG dan kontraktor

Apa Saja yang Ada Didalamnya:

  • Gambar kerja lengkap (arsitek, struktur, MEP)
  • Gambar untuk pengajuan perizinan
  • Koordinasi teknis dengan pihak ketiga

Durasi:

3 – 6 minggu

doc: pinterest

LANGKAH KEENAM: KONSTRUKSI & PENGAWASAN

Tahap Krusial:

Disinilah tahap yang paling krusial. Seluruh desain bagus bisa gagal apabila dibangun asal-asalan. Maka dari itu MinSense sediakan supervisi di lapangan:

Apa yang Kami Perhatikan:

  • Fondasi dan struktur dipasang sesuai spek
  • Pemasangan dinding, plafon, lantai rapi dan tepat
  • Material sesuai yang disepakati
  • Semua kerjaan dicek mingguan, dengan laporan yang jelas

Durasi Tergantung Dengan Skala Pengerjaan:

  • Rumah kecil: 6 – 18 Minggu
  • Rumah besar: 12 – 24 Minggu
  • Proyek Komersial: Fleksibel
doc: Sense Isle Studio

LANGKAH KETUJUH: SERAH TERIMA & DOKUMENTASI

Finishing dan Handover

MinSense akan melakukan pengecekan terakhir, styling secara basic apabila diperlukan, dan memastikan bahwa semuanya sesuai dengan desain yang kami buat.

Apa yang akan Rekan Sense dapatkan:

  • Foto dan video profesional
  • Panduan pemakaian dan perawatan
  • Gambar as-built kalau ada perubahan saat pembangunan

Durasi:

1 Minggu

doc: Sense Isle Studio

RINGKASAN WAKTU

  • Kick-Off & Briefing              : 1 – 2 Minggu
  • Konsep Desain                     : 2 – 4 Minggu
  • Desain Teknis                       : 4 – 8 Minggu
  • Budget & Strategi                : 2 – 4 Minggu
  • Gambar Kerja & Izin            : 3 – 6 Minggu
  • Konstruksi & Pengawasan : 6 – 24 Minggu
  • Serah Terima                         : 1 Minggu

TOTAL WAKTU                      : 19 – 49 MINGGU

PENUTUP

Desain arsitektur itu bukan hanya soal desain siapa yang paling keren/estetik. Tetapi soal bagaimana bangunan itu bisa membuat hidup Rekan Sense lebih nyaman, efisien, dan menyenangkan.

Di Sense Isle Studio, MinSense dan tim akan membantu Rekan Sense semua dari garisan pertama sampai kunci terakhir diserahkan.

”Arsitektur yang bagus itu bukan hanya sekedar estetika belaka – tetapi yang mengerti keinginan dan kebutuhan sang penghuninya.”

DARI MOODBOARD KE MAHAKARYA: PROSES INTERIOR DESAIN KAMI

“Banyak orang berpikir bahwa interior desain hanya soal pemilihan warna dan mencocokan dengan furniture, tetapi sesungguhnya lebih dari itu. Seandainya mereka tahu tentang strategi di setiap garis, tekstur dan keputusan yang dibuat.”

Halo Rekan Sense semua! Kembali lagi dengan MinSense di Kabar Sense! Hari ini MinSense mau bahas tentang Proses Interior Desain di Sense Isle Studio, dari moodboard sampai menjadi suatu mahakarya. Kalian pasti berpikir bagaimana sih proses desain di Sense Isle Studio? Yuk cari tahu bersama-sama yaa!

Kalau semisal Rekan Sense pernah berpikir bagaimana suatu ruangan yang kosong menjadi suatu ruangan yang berasa seperti rumah – maka Rekan Sense telah datang ke tempat yang tepat.

Ini bukan hanya sebuah teori. Ini adalah proses yang sebenarnya di Sense Isle Studio, di poles dan disempurnakan selama 15 tahun, dari proyek desain residensial dan komersil yang tidak hanya indah – namun juga fungsional.

Kami akan menjelaskan kepada Rekan Sense tentang proses desain interior kami secara menyeluruh, step by step – dari ide pertama yang muncul hingga momen yang memuaskan disaat Rekan Sense melihat dan merasa “WOW! Ini yang aku cari selama ini.”

doc: Sense Isle Studio

STEP 1: BRIEFING (1 – 2 MINGGU)

Apa yang akan dilakukan disini:

Kami akan bertemu dengan Rekan Sense (secara langsung atau virtual), mendengarkan dan mengetahui apa keinginan dari Rekan Sense.

Di step ini bukan tentang menunjukkan portfolio kami. Tapi, di step ini adalah tentang mencari tahu keinginan Rekan Sense – seperti lifestyle, kebutuhan, selera, dan tujuan.

Pertanyaan yang akan MinSense ajukan seperti:

  • Apa yang Rekan Sense suka dari rumahnya saat ini?
  • Apa yang kurang disukai
  • Lebih suka Natural Lighting atau Moody Lighting?
  • Apakah ada anak, binatang peliharaan, atau lansia yang butuh dipikirkan?
  • Seberapa besar budgetnya?

Mengapa ini penting?

Ini adalah fondasi. Tanpa memahami “Kebutuhan” Rekan Sense, seberapa banyak furnitur impor atau bahan-bahan impor lainnya tidak akan bisa membuat ruangan itu benar-benar sesuai keinginan Rekan Sense.

Output:

  • Hasil notulensi dari desain briefing
  • Moodboard awal (sekitar 2 – 3 opsi)

Durasi:

1 – 2 minggu (tergantung dari feedback Rekan Sense)

doc: Sense Isle Studio

STEP 2: CONCEPT DEVELOPMENTS (2 – 4 MINGGU)

Apa yang dilakukan disini:

Setelah briefing kami akan mengubah hasil briefing tadi menjadi konsep visual. Anggap saja seperti trailer film untuk ruangan Rekan Sense – bukan versi finalnya, tetapi cukup untuk mengetahui tone warna, arah dan juga vibe emosional dari ruangan tersebut.

Output:

  • Moodboards ynag lebih jelas dengan material, tekstur, dan pemilihan warna.
  • Sketsa awal atau tahap awal render 3D.
  • Referensi gaya/inspirasi (secara lokal dan/atau global).
  • Pemetakan Layout: Bagaimana setiap area berfungsi dan mengalir.

Mengapa ini tahap yang krusial:

Disaat inilah ruangan Rekan Sense mulai “hidup”. Client biasanya akan bilang, “oohh ga pernah kepikiran yaa bisa seperti ini – tapi yaa rasanya ini ruangan “aku” banget.”

Tips:

Jangan terlalu terpaku dengan detail. Disini kami masih mengatur tone, bukan memilih sesuatu yang mendetail seperti alur jahitan sofa.

Durasi: 2 – 4 Minggu

doc: Sense Isle Studio
doc: Sense Isle Studio

STEP 3: DESIGN DEVELOPMENT & TECHNICAL PLANNING (3 – 6 MINGGU)

Apa yang kami lakukan disini:

Setelah desain konsep telah disetuju, kami akan menuju ke hal teknikal. Di step ini adalah dimana kreatifitas bertemu dengan perancangan teknik.

Kita mulai mendesain layaknya seorang Arsitek dan berpikir layaknya seorang kontraktor.

Output:

  • Layout lantai secara mendetail dan kenaikannya.
  • Skala furnitur
  • Custom kabinet (apabila ada)
  • MEP
  • Spek Material dan Finish
  • Finalisasi render 3D dengan tekstur dan pencahayaan.

Mengapa hal ini penting:

Di tahap ini dipastikan bahwa ide brilian bisa benar-benar di bangun – tanpa ada kejutan tiba-tiba di tengah pembangunan.

Keterlibatan Client:

Rekan Sense akan diundang 1 – 2 pertemuan untuk membahas tahap ini dan review desain.

Durasi: 3 – 6 Minggu

doc: Sense Isle Studio
doc: Sense Isle Studio

STEP 4: BUDGETING & PROCUREMENT (2 – 4 MINGGU)

Apa yang kami lakukan disini:

Kami menjabarkan harga dari setiap komponen – ubin, lampu, dan custom furnitur.

Kami mengirimkan BOQ (Bill of Quantities) dan merancangkan strategi: Apa yang dibeli secara lokal, yang akan dibuat secara custom, dan apa yang bisa di tingkatkan atau diturunkan menyesuaikan dengan budget.

Mengapa ini penting:

Di fase ini semua tentang transparansi. Kita tidak akan eksekusi sebelum semuanya jelas dan terperinci.

Durasi: 2 – 3 Minggu

doc: Sense Isle Studio

STEP 5 : EXECUTION & CONSTRUCTION ( 6 – 24 WEEKS )

“Renderings are the promise – execution is whether the promise is kept.”

Di fase ini adalah dimana 95% desain studio gagal.

Ide itu murah. Gambar itu adalah sebuah teori. Tetapi untuk eksekusi? Disitulah kemana uang, waktu dan kesabaran diuji.

Di Sense Isle Studio, kami mengawasi fase in-house ini, karena seperti yang Rekan Sense tahu kalau kontraktor beroperasi tanpa diawasi maka yang terjadi adalah: delay, spek tidak sesuai dengan detil, material yang salah, biaya yang membengkak, dll.

Berikut adalah detil dari pengerjaan yang akan kami lakukan:

Persiapan Lahan & Bongkaran

  • Pembersihan lahan, pembongkaran dan penyesuaian.
  • Mengukur kembali di Lokasi (tidak hanya mengandalkan AutoCAD).

Pengerjaan MEP (Mechanical, Electrical, Plumbing)

Penempatan yang sesuai untuk:

  • Saklar & Stop Kontak.
  • Pipa AC & Pipa Drainase.
  • Pipa untuk kebutuhan Dapur dan Kamar Mandi.

Material:

  • Memakai Pipa PPR berstandar SNI.
  • Saklar Schneider/Architect/Simon (tergantung preferensi dari client).
  • Alur kabel yang tersembunyi.

Tembok & Langit-langit

  • Partisi Gypsum, plafon gantung, pencahayaan cove.
  • Gypsum tahan air untuk area basah.

Finishing Lantai & Tembok

  • Sistem perataan ubin untuk mencegah ‘lipping’
  • Penataan nat untuk vinyl/spc
  • 2 – 3 lapis cat Nippon/Dulux (tergantung menyesuaikan preferensi client)

Custom Kabinet

  • Dibuat di workshop kami
  • Menggunakan engsel Blum/Hafele/Taco (tergantung budget & preferensi client)
  • Multipleks lapis HPL

Lighting & Finishing

  • Tes aluran listrik
  • Styling dengan mirror, dekorasi dan pembersihan

Alat & Laporan

  • Laporan mingguan melalui Whatsapp atau Google Sheets.
  • Update progress setiap 7 – 10 hari.
  • Penjadwalan untuk client bisa site visit.

Durasi:

  • Projek Kecil : 8 – 12 minggu.
  • Rumah Full : 12 – 24 minggu (tergantung seberapa banyak & rumit pengerjaan yang dilakukan).
  • Retail/Komersial: Tergantung dari skala pengerjaan.
doc: Sense Isle Studio

STYLING & SERAH TERIMA ( 1 Minggu )

Apa yang kami lakukan di bagian ini:

Sentuhan terakhir. Kami membawa furnitur yang telah dibuat, dekorasi, tumbuhan-tumbuhan artifisial, dll. Semua dibuat untuk membuat ruangan semakin menjadi seperti rumah (atau mengekspresikan brand Rekan Sense).

Kami akan menjelaskan kepada Rekan Sense tentang masalah perbaikan & perawatan, dan juga memastikan bahwa seluruhnya telah dikerjakan dengan baik.

Bonus:

Foto professional dan video dokumentasi.

Durasi: 1 Minggu

doc: Sense Isle Studio

DURASI PENGERJAAN PROYEK SECARA KESELURUHAN

  • Briefing & Penyesuaian Desain : 1 – 2 Minggu
  • Pembuatan Konsep : 2 – 4 Minggu
  • Desain Teknikal : 3 – 6 Minggu
  • Konstruksi & Eksekusi : 6 – 24 Minggu
  • Styling & Serah Terima : 1 Minggu
  • Total Duration : 15 – 37 Minggu

KESIMPULAN

Interior Desain bukan hanya soal selera yang bagus – tetapi interior desain itu tentang sistem. Alur. Perkawinan antara visi dan eksekusi.

Di Sense Isle Studio, misi kami ada untuk mengarahkan Rekan Sense dari moodboard awal hingga menjadi suatu mahakarya.

Design is not just what it looks like and feels like. Design is how it works.” – Steve Jobs

ARSITEKTUR VERNAKULAR: GAYA ARSITEKTUR YANG TUMBUH DARI TRADISI LOKAL

Halo Rekan Sense semua! Kembali lagi nih sama MinSense di Kabar Sense! Di Kabar yang sebelumnya kita membahas tentang Desain Rumah Mikro dari Keunggulannya dan tantangan memiliki Rumah Mikro. Kali ini MinSense mau bahas tentang Arsitektur Vernakular. Pasti pada bingung kan apa itu Arsitektur Vernakular? Yuk kita bahas!

doc: pinterest

Arsitektur Vernakular adalah konsep yang mungkin belum banyak dikenal, namun memainkan peran penting dalam sejarah dan perkembangan desain bangunan di seluruh dunia. Gaya arsitektur ini muncul dari tradisi lokal, menggunakan bahan-bahan yang ada disekitarnya, dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi tentang Arsitektur Vernakular, Pentingnya Arsitektur Vernakular dan Bagaimana kita bisa belajar dari Arsitektur Vernakular untuk menciptakan bangunan yang lebih ramah lingkungan dan relevan dengan budaya setempat.

doc: pinterest

ARSITEKTUR VERNAKULAR

Arsitektur Vernakular adalah gaya arsitektur yang berkembang secara alami dari budaya dan tradisi lokal suatu daerah. Berbeda dengan arsitektur modern yang sering mengandalkan teknologi canggih dan bahan-bahan buatan, arsitektur vernacular lebih sederhana dan berfokus pada penggunaan bahan-bahan alami seperti kayu, batu, bamboo, atau tanah liat. Desain bangunannya biasanya disesuaikan dengan iklim setempat, kebutuhan masyarakat, serta budaya yang ada. Contohnya, Rumah Joglo di Jawa, Rumah Gadang di Sumatera Barat, atau Rumah Panggung di Sulawesi.

doc: pinterest

PENTINGNYA ARSITEKTUR VERNAKULAR

Ramah Lingkungan

Arsitektur Vernakular menggunakan bahan-bahan lokal yang mudah ditemukan di sekitar lokasi pembangunan. Ini tidak hanya mengurangi biaya transportasi dan energy yang dibutuhkan untuk mendatangkan bahan dari tempat lain, tetapi juga mengurangi dampak lingkungan. Dengan menggunakan bahan-bahan alami dan teknik yang sudah teruji oleh waktu, arsitektur vernacular juga cenderung lebih tahan lama dan membutuhkan perawatan yang minimal.

Adaptasi Terhadap Iklim

Bangunan vernacular biasanya dirancang dengan mempertimbangkan iklim setempat. Misalnya, rumah tradisional di daerah tropis mungkin memiliki atap yang tinggi dan ventilasi yang baik untuk mengatasi panas dan kelembapan. Sementara itu, di daerah yang dingin, bangunan vernacular mungkin memiliki dinding tebal dan jendela kecil untuk menjaga panas di dalam rumah. Dengan memahami dan menerapkan desain yang sesuai dengan kondisi alam, arsitektur vernacular membantu menciptakan hunian yang nyaman tanpa memerlukan teknologi pendingin atau pemanas yang mahal.

Mencerminkan Identitas Budaya

Setiap bangunan vernacular mencerminkan identitas budaya dan nilai-nilai masyarakat yang membangunnya. Desain dan struktur bangunan ini sering kali memiliki makna simbolis dan menjadi bagian penting dari warisan budaya. Dengan mempertahankan dan mempromosikan arsitektur vernacular, kita dapat menjaga warisan budaya dan memberikan penghormatan kepada tradisi dan sejarah lokal.

doc: pinterest

CONTOH ARSITEKTUR VERNAKULAR DI INDONESIA

Rumah Gadang (Sumatera Barat)

Rumah Gadang adalah rumah adat suku Minangkabau di Sumatera Barat. Ciri khasnya adalah atap yang melengkung seperti tanduk kerbau, yang tidak hanya memiliki makna simbolis tetapi juga membantu mengalirkan air hujan dengan efektif. Dinding rumah biasanya terbuat dari kayu, dan lantainya ditinggikan untuk melindungi dari banjir.

doc: pinterest

Rumah Joglo (Jawa)

Rumah Joglo adalah rumah tradisional di Jawa yang terkenal dengan atapnya yang tinggi dan berbentuk limas. Struktur atap yang tinggi ini membantu mengurangi panas didalam rumah dan memungkinkan sirkulasi udara yang baik. Rumah Joglo juga sering digunakan untuk upacara adat, mencerminkan fungsi social dalam budaya Jawa.

doc: pinterest

Rumah Panggung (Kalimantan dan Sulawesi)

Rumah Panggung adalah rumah yang dibangun diatas tiang, biasanya ditemukan di daerah Kalimantan dan Sulawesi. Desain ini membantu melindungi rumah dari banjir dan binatang liar, serta memberikan ruang tambahan dibawah rumah untuk penyimpanan atau kegiatan lain.

doc: pinterest

TANTANGAN ARSITEKTUR VERNAKULAR

Meskipun memiliki banyak kelebihan, arsitektur vernacular juga menghadapi beberapa tantangan, seperti:

Modernisasi dan Urbanisasi

Banyak orang yang beralih ke gaya hidup modern dan meninggalkan rumah tradisional, yang dianggap kurang praktis atau kurang nyaman. Urbanisasi juga menyebabkan berkurangnya lahan untuk pembangunan rumah vernacular dan peningkatan permintaan akan bangunan modern.

Kurangnya Kesadaran dan Penghargaan

Tidak semua orang menyadari nilai dan keunggulan arsitektur vernacular. Seringkali, bangunan tradisional dianggap kuno atau tidak sesuai dengan zaman, sehingga banyak yang diabaikan atau bahkan dihancurkan. Pendidikan dan kesadaran akan pentingnya mempertahankan arsitektur vernacular sangat diperlukan.

doc: pinterest

MASA DEPAN ARSITEKTUR VERNAKULAR

Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dan pelestarian budaya, arsitektur vernacular semakin mendapatkan perhatian. Banyak arsitek dan desainer yang mulai memadukan prinsip-prinsip arsitektur vernacular dengan teknologi modern untuk mencipatakan bangunan yang ramah lingkungan, hemat energy, dan tetap mencerminkan identitas budaya lokal.

doc: pinterest

KESIMPULAN

Arsitektur Vernakular adalah cermin dari hubungan antara manusia, alam, dan budaya. Dengan menggabungkan bahan-bahan lokal, teknik tradisional, dan pemahaman mendalam tentang lingkungan dan budaya, arsitektur vernacular menawarkan solusi yang berkelanjutan dan bermakna untuk kebutuhan perumahan. Di tengah modernisasi dan perubahan cepat, penting bagi kita untuk menghargai dan mempelajari arsitektur vernacular, karena disanalah terdapat kearifan lokal yang bisa menginspirasi dan membimbing kita menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan harmonis.

Jadi bagaimana nih teman-teman? Menarik bukan kabar hari ini? Ini juga masih berkesinambungan tentang kabar yang sebelumnya yang berbicara tentang Rumah Berkelanjutan. Ternyata tanpa disadari nenek moyang kita dahulu sudah menerapkan bangunan berkelanjutan loh! Nah menurut Rekan Sense bagaimana nih? Pilih Rumah Minimalis Modern atau Rumah dengan Arsitektur Vernakular? Apapun pilihan Rekan Sense pastinya percayakan sama Sense Isle Studio ya! Sampai jumpa di Kabar Sense selanjutnya Rekan Sense!

Feel Better Living with Sense Isle Studio

DESAIN RUMAH MIKRO: SOLUSI KREATIF UNTUK TANTANGAN HUNIAN MODERN

Halo Rekan Sense semua! Kembali lagi nih sama MinSense! Di Kabar yang sebelumnya kita membahas tentang material-material yang inovatif dan modern, kali ini MinSense akan membahas tentang Desain Rumah Mikro. Seperti yang Rekan Sense tahu bahwa saat ini di Indonesia saat ini harga tanah sangatlah mahal dan seperti yang dikatakan Menteri Keuangan Indonesia saat ini Ibu Sri Mulyani dimana anak muda Indonesia akan kesusahan untuk membeli rumah ataupun tanah mereka sendiri. Maka dari itulah MinSense khawatir nih, kira-kira bisa ga yaa rumah dengan lahan yang kecil masih tetap bisa nyaman dan estetik sesuai keinginan Rekan Sense semua? Yuk kita bahas!

doc: pinterest

Di era urbanisasi, cepat atau lambat lahan untuk rumah akan semakin terbatas, desain rumah mikro telah muncul sebagai solusi inovatif untuk memenuhi kebutuhan perumahan di perkotaan. Dengan luas yang sering kali kurang dari 40 meter persegi, rumah mikro menggabungkan fungsionalitas tinggi dengan estetika yang menarik, menawarkan alternative hunian yang efisien dan terjangkau. Artikel ini akan mengeksplorasi konsep desain rumah mikro, manfaatnya, tantangannya, serta mengapa konsep ini semakin popular di kalangan masyarakat modern.

doc: pinterest

APA ITU DESAIN RUMAH MIKRO?

Desain rumah mikro merujuk pada hunian berukuran kecil yang dirancang untuk memaksimalkan penggunaan ruang dengan cara yang cerdas dan efisien. Meskipun ukurannya terbatas, rumah mikro dirancang untuk memenuhi semua kebutuhan dasar penghuninya, termasuk ruang tidur, dapur, kamar mandi, dan area tempat tinggal. Kunci keberhasilan desain rumah mikro terletak pada kemampuan untuk mengoptimalkan setiap inci ruang yang tersedia tanpa mengorbankan kenyamanan.

doc: pinterest

KEUNGGULAN DESAIN RUMAH MIKRO

Efisiensi Ruang dan Fungsi

Salah satu keunggulan utama rumah mikro adalah kemampuannya untuk mengoptimalkan penggunaan ruang. Dengan desain yang cerdas, setiap elemen dalam rumah memiliki banyak fungsi. Misalnya, tangga bisa sekaligus berfungsi sebagai laci penyimpanan, atau meja makan yang bisa dilipat menjadi dinding saat tidak digunakan. Ini memungkinkan penghuni untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih sedikit barang, namun tetap merasa nyaman.

doc: pinterest

Ramah Lingkungan

Rumah mikro umumnya menggunakan lebih sedikit bahan bangunan dan energy dibandingkan dengan rumah konvensional. Selain itu, karena ukurannya yang kecil, rumah mikro lebih mudah untuk dipanaskan atau didinginkan, yang secara signifikan mengurangi konsumsi energy. Banyak rumah mikro juga dirancang dengan prinsip berkelanjutan, seperti menggunakan material daur ulang atau sumber energy terbarukan, menjadikannya pilihan yang ramah lingkungan.

doc: pinterest

Keterjangkauan

Karena ukurannya yang kecil, biaya pembangunan dan perawatan rumah mikro jauh lebih rendah daripada rumah berukuran normal. Ini menjadikan rumah mikro sebagai solusi perumahan yang lebih terjangkau, terutama di kota-kota besar dimana harga property cenderung sangat tinggi. Selain itu, dengan meningkatnya biaya hidup, rumah mikro menawarkan alternative yang ekonomis tanpa harus mengorbankan kualitas hidup.

doc: pinterest

Mobilitas

Banyak rumah mikro dirancang dengan konsep portable, memungkinkan pemiliknya untuk memindahkan rumah mereka ke lokasi lain sesuai kebutuhan. Rumah mikro yang bersifat portable ini cocok untuk mereka yang memiliki gaya hidup nomaden atau ingin tinggal di lokasi yang berbeda tanpa harus membeli rumah baru setiap kali berpindah.

doc: pinterest

TANTANGAN DALAM DESAIN RUMAH MIKRO

Meskipun memiliki banyak keunggulan, desain rumah mikro juga menghadapi beberapa tantangan:

Keterbatasan Ruang

Keterbatasan ruang menjadi tantangan utama dalam desain rumah mikro. Meskipun banyak arsitek dan desainer yang mampu menciptakan ruang fungsional dengan memanfaatkan teknologi dan kreativitas, masih ada batasan fisik yang tidak bisa dihindari. Bagi sebagian orang, ruang yang sangat terbatas ini bisa menjadi kurang nyaman, terutama jika harus berbagi dengan lebih dari satu orang.

doc: pinterest

Regulasi dan Perizinan

Di beberapa daerah, regulasi zonasi dan perizinan dapat menjadi hambatan bagi pembangunan rumah mikro. Banyak kota yang belum memiliki peraturan yang mendukung pembangunan rumah dengan ukuran sangat kecil, terutama dalam hal kepadatan penduduk dan infrastruktur yang dibutuhkan.

Kebutuhan Penyimpanan

Dengan ruang yang terbatas, kebutuhan akan penyimpanan bisa menjadi tantangan besar. Penghuni rumah mikro harus sangat selektif dalam memilih barang-barang yang akan mereka simpan, dan sering kali harus mengorbangkan barang-barang yang tidak esensial.

doc: pinterest

MENGAPA DESAIN RUMAH MIKRO SEMAKIN POPULER?

Desain rumah mikro semakin popular karena beberapa factor, termasuk urbanisasi, kesadaran lingkungan, dan juga pergeseran nilai-nilai masyarkat terhadap kehidupan yang lebih sederhana. Urbanisasi yang cepat telah menyebabkan lonjakan harga property dibanyak kota besar, membuat banyak orang kesulitan untuk memiliki rumah dengan ukuran konvensional. Di sisi lain, semakin banyak orang-orang yang menyadari pentingnya menjaga lingkungan dan beralih ke gaya hidup minimalis, yang sejalan dengan konsep rumah mikro.

Selain itu, perkembangan teknologi juga mendukung popularitas rumah mikro. Smart Home Technology memungkinkan intergrasi berbagai fungsi dalam ruang yang sangat terbatas, meningkatkan kenyamanan dan efisiensi hidup di rumah mikro.

INSPIRASI DESAIN RUMAH MIKRO

Tiny House Movement

Di Amerika Serikat yang mempromosikan gaya hidup minimalis dengan rumah portable berukuran kecil.

doc: pinterest

MUJI Hut

Di Jepang, yang menawarkan rumah mikro prefabrikasi dengan desain sederhana namun fungsional, yang cocok untuk berbagai kebutuhan.

doc: pinterest

Zoku Loft

Di Amsterdam, yang menggabungkan ruang kerja dan tempat tinggal dalam satu unit mikro, menawarkan solusi bagi para professional muda yang sering bepergian.

doc: pinterest

KESIMPULAN

Desain rumah mikro menawarkan solusi kreatif dan inovatif untuk tantangan perumahan era modern. Dengan memanfaatkan ruang secara efisien dan menggabungkan prinsip-prinsip berkelanjutan, rumah mikro tidak hanya menjadi alternative hunian yang praktis dan terjangkau, tetapi juga mencerminkan pergeseran budaya menuju kehidupan yang lebih sederhana dan ramah lingkungan.

Meskipun menghadapi tantangan, popularitas rumah mikro terus meningkat, didorong oleh perubahan gaya hidup dan kebutuhan perumahan yang semakin mendesak. Bagi mereka yang mencari solusi perumahan yang cerdas, efisien, dan selaras dengan nilai-nilai keberlanjutan; desain rumah mikro menawarkan jawaban yang menarik dan relevan untuk masa depan hunian.

Jadi begitu Rekan Sense soal Desain Rumah Mikro, semoga Kabar Sense kali ini bisa membantu teman-teman yang mungkin memiliki masalah atau akan menghadapi masalah seperti ini di kemudian hari. Kira-kira apalagi yaa yang harus dibahas? Kasih tahu MinSense di DM Instagram Sense Isle Studio @senseislestudio atau langsung Whatsapp aja yaa. Sampai jumpa di Kabar Sense yang selanjutnya Rekan Sense!

Feel Better Living with Sense Isle Studio

INOVASI MATERIAL DALAM ARSITEKTUR: MASA DEPAN PEMBANGUNAN

Halo Rekan Sense semua! Kembali lagi nih sama MinSense di Kabar Sense! Gimana kabarnya semua? Pastinya sehat dan sukses selalu ya! Kalau di Kabar yang sebelumnya MinSense ngobrolin soal restorasi dan renovasi bangunan tua dan bersejarah, kali ini MinSense mau ke masa depan nih Rekan Sense. MinSense penasaran kira-kira material pembangunan yang ada di masa depan itu seperti apa ya? Yuk kita bahas bersama yaa karena ini akan menjadi satu kabar yang menarik!

doc: pinterest

Seperti yang Rekan Sense tahu dalam dunia arsitektur, material adalah fondasi yang tidak hanya menentukan kekuatan dan ketahanan sebuah bangunan, tetapi juga memainkan peran peting dalam estetika, efisiensi energy, dan keberlanjutan lingkungan. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kesadaran terhadap dampak lingkungan, inovasi material dalam arsitektur telah menjadi salah satu bidang yang paling dinamis dan menarik untuk diikuti. Di Kabar Sense kali ini akan mengeksplorasi beberapa material inovatif yang akan menjadi masa depan pembangunan.

doc: pinterest

BETON TRANSPARAN: Penerangan dan Estetika dalam Satu Tempat

Seperti yang Rekan Sense tahu Beton telah lama menjadi material utama dalam konstruksi karena kekuatannya dan ketahanan yang luar biasa. Namun, inovasi terbaru membawa beton ke level yang lebih tinggi dengan pengembangan beton transparan atau Translucent Concrete. Material ini dibuat dengan menggabungkan beton tradisional dengan serat optic, yang memungkinkan cahaya menembus melalui struktur beton tanpa mengorbankan kekuatannya.

Keuntung dari beton transparan tidak hanya terletak pada estetika modernnya yang memukau, tetapi juga pada fungsionalitasnya. Dengan memungkinkan cahaya alami untuk menembus ke dalam bangunan, beton transparan dapat mengurangi kebutuhan akan pencahayaan buatan, sehingga meningkatkan efisiensi energy. Bangunan yang menggunakan beton ini juga memiliki tampilan yang unik, yang dapat berubah-ubah tergantung pada intensitas cahaya yang mengenainya.

doc: pinterest

KAYU LAMINASI LINTANG (Cross-Laminated Timber): Alternatif Ramah Lingkungan Konstruksi Tinggi

Kayu Laminasi Lintang atau Cross-Laminated Timber (CLT) adalah inovasi yang sedang naik daun sebagai alternative ramah lingkungan untuk konstruksi bangunan bertingkat. CLT terdiri dari lapisan kayu yang disusun secara silang dan direkatkan bersama-sama untuk membentuk panel yang kuat dan stabil.

Keunggulan utama CLT adalah keberlanjutannya (Sustainable). Kayu yang digunakan dalam CLT berasal dari hutan yang dikelola secara berkelanjutan, dan proses produksinya menghasilkan emisi karbon yang jauh leih rendah dibandingkan dengan material konstruksi konvensional seperti beton atau baja. Selain itu, CLT memiliki kemampuan isolasi termal yang baik, yang dapat membantu mengurangi konsumsi energy untuk pemanasan dan pendinginan di dalam bangunan.

Penggunaan CLT dalam arsitektur telah membuka jalan bagi konstruksi bangunan tinggi yang ramah lingkungan. Sebagai contoh, beberapa gedung pencakar langit di dunia kini dibangun dengan struktur CLT, membuktikan bahwa kayu tidak hanya dapat digunakan untuk bangunan kecil tetapi juga untuk konstruksi berskala besar.

doc: pinterest

MATERIAL DAUR ULANG: Memanfaatkan Limbah untuk Masa Depan yang lebih sehat

Seperti yang kita sudah bahas di kabar-kabar yang sebelumnya tentang Bangunan Berkelanjutan yang dimana memakai Material Daur Ulang, maka disini kita juga akan membahasnya lagi. Dalam upaya untuk mengurangi dampak lingkungan dari industry konstruksi, penggunaan material daur ulang menjadi semakin penting. Material daur ulang seperti plastic daur ulang, kaca daur ulang, dan bahkan beton daur ulang, mulai banyak digunakan dalam berbagai proyek arsitektur.

Salah satu inovasi menarik adalah penggunaan Ecobricks, yaitu bata yang dibuat dari botol plastic bekas yang diisi dengan sampah plastic lainnya. Ecobricks ini memiliki keunggulan dalam hal isolasi termal dan akustik, serta daya tahan yang cukup baik untuk digunakan dalam konstruksi bangunan sederhana. Selain itu, ecobricks juga membantu mengurangi jumlah sampah plastic yang dibuang ke lingkungan.

Selain Ecobricks, limbah industry seperti slag dari industry baja dan abu terbang dari pembangkit listrik juga dimanfaatkan sebagai bahan pengganti sebagian semen dalam pembuatan beton. Ini tidak hanya mengurangi emisi karbon yang terkai dengan produksi semen, tetapi juga memberika solusi untuk pengelolaan limbah industry.

doc: pinterest

AEROGEL: Isolasi Super Ringan dengan Efisiensi Tinggi

Aerogel adalah material yang dikenal sebagai salah satu isolator termal terbaik yang ada. Dengan komposisi lebih dari 90% udara, aerogel memiliki kepadatan yang sangat rendah namun kemampuan isolasi yang sangat tinggi. Dalam konstruksi, aerogel digunakan sebagai lapisan isolasi dalam dinding, atap, dan jendela. Memungkinkan bangunan untuk mempertahankan suhu dalam ruangan dengan lebih efisien.

Keunggulan lain dari aerogel adalah bobotnya yang sangat ringan, yang membuatanya ideal untuk aplikasi dalam konstruksi bangunan tinggi atau struktur yang membutuhkan material ringan namun kuat.Meskipun harga aerogel saat ini masih relative tinggi, perkembangan dalam teknologi produksi diharapkan akan membuatnya lebih terjangkau di masa depan.

doc: pinterest

BATU BATA HIDUP: Arsitektur dengan Kehidupan

Salah satu inovasi paling revolusioner dalam material arsitektur adalah pengembangan Batu Bata Hidup. Batu bata ini terbuat dari campuran bahan biologis seperti bakteri, yang dapat beregenerasi dan memperbaiki diri. Proses produksinya melibatkan penggunaan bakteri yang menciptakan kalsium karbonat, yang kemudian mengikat partikel-partikel pasir menjadi batu bata yang solid.

Keunikan dari batu bata hidup ini adalah kemampuannya untuk “menyembuhkan” retak atau kerusakan kecil secara mandiri, memperpanjang umur bangunan dan mengurangi kebutuhan akan perawatan. Selain itu, proses produksinya jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan batu bata tradisional, karena tidak memerlukan suhu tinggi atau bahan kimia berbahaya.

doc: google

KESIMPULAN

Inovasi material dalam arsitektur menawarkan potensi besar untuk menciptakan bangunan yang lebih efisien, berkelanjutan, dan indah. Dengan beton transparan, CLT, materi daur ulang, aerogel, dan batu bata hidup, aristektur masa depan akan semakin ramah lingkungan dan canggih. Arsitek dan insinyur di seluruh dunia kini memiliki lebih banyak pilihan dalam merancang bangunan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan fungsional, tetapi juga mendukung kelestarian lingkungan dan kenyamanan penghuninya.

Inovasi-inovasi ini menandakan bahwa masa depan arsitektur tidak hanya tentang bentuk dan fungsi, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat membangun dengan kesadaran penuh akan dampak terhadap bumi dan generasi mendatang.

doc: google

Jadi Bagaimana nih Rekan Sense? Menarik kan Inovasi-Inovasi di pembangunan sekarang! Pastinya kedepannya akan lebih banyak lagi Inovasi-inovasi yang akan bermunculan. Yang pasti apabila persoalan desain langsung hubungi Sense Isle Studio dong! Sampai jumpa di Kabar Sense selanjutnya yaa Rekan Sense!

Feel Better Living with Sense Isle Studio!

ESTETIKA DARI RESTORASI & RENOVASI BANGUNAN TUA

Halo Rekan Sense semua! Gimana kabarnya nih?? Semoga sehat selalu dan bahagia selalu yah! Sebentar lagi kan kita semua sebagai Bangsa Indonesia akan merayakan kemerdekaan Indonesia yang ke-79, MinSense jadi kepikiran nih untuk tema Kabar Sense kali ini kita nostalgia dikit. Sebelumnya kan Kabar Sense kebanyakan ngobrolin soal masa depan nah sekarang yuk kita bahas soal Restorasi & Renovasi Bangunan Tua. Seperti Rekan Sense ketahui meskipun Bangsa kita itu mau berumur 79 Tahun tetapi kita itu sebenarnya peradaban yang sudah ada sejak lama dengan budaya budaya yang beragam. Banyak sekali gedung-gedung/bangunan tua disekitar kita yang dimana bisa kita restorasi dan direnovasi agar menjadi lebih menarik. Bagi Rekan Sense yang mau buka FnB, eatery, restaurant atau kafe harus baca Kabar Sense ini yaa. Yuk kita bahas!

doc: pinterest

Bangunan tua memiliki pesona tersendiri. Dengan detail arsitektur yang khas, material berkualitas, dan sejarah panjang yang tersimpan di balik dindingnya, bangunan-bangunan ini menawarkan kesempatan unik untuk menghidupkan kembali keindahan masa lalu. Namun, restorasi dan renovasi bangunan tua tidaklah sederhana. Proses ini memerlukan perhatian terhadap detail, pemahaman tentang sejarah, dan kreativitas untuk menciptakan ruang yang sesuai dengan kebutuhan modern tanpa menghilangkan karakter aslinya.

doc: pinterest

MENGHARGAI SEJARAH

Setiap bangunan tua punya cerita yang unik. Sebelum memulai restorasi atau renovasi, penting untuk memahami sejarah bangunan tersebut. Ini bisa mencakup penelitian tentang gaya arsitektur, siapa yang merancangnya, dan bagaiman bangunan itu digunakan pada awalnya. Dengan memahami sejarah ini, kita bisa membuat keputusan yang lebih baik tentang elemen-elemen mana yang harus dipertahankan, diperbaiki, atau diubah.

Memahami latar belakang bangunan membantu menajaga esensi asli sambil menambahkan elemen modern yang sesuai. Misalnya, jika bangunan memiliki jendela atau pintu yang khas, kita bisa mempertahankan atau memperbaikinya agar tetap terlihat seperti aslinya, sekaligus memastikan bangunan tetap fungsional dan nyaman untuk digunakan saat ini.

doc: pinterest

MENGINTEGRASIKAN DESAIN MODERN

Ketika merestorasi bangunan tua, penting untuk tetap menjaga karakter aslinya. Namun, agar bangunan tersebut nyaman dan fungsional untuk digunakan saat ini, perlu juga menambahkan elemen desain modern. Misalnya, memasang AC (Air Conditioner), memperbarui instalasi listrik, menggunakan lighting yang modern dan terang agar pelanggan merasa nyaman dan modern, atau mengatur ulang tata letak ruangan agar lebih sesuai dengan kebutuhan masa kini.

Saat menambahkan elemen-elemen modern, kita perlu memastikan bahwa perubahan ini tetap harmonis dengan bagian-bagian asli bangunan. Desain yang baik harus bisa memadukan elemen lama dan baru tanpa menciptakan benturan visual. Contoh yang umum adalah menggunakan bahan-bahan modern seperti baja tahan karat di dapur, namun tetap mempertahankan dinding bata ekspos yang asli, menciptakan perpaduan yang menarik antara klasik dan kontemporer.

doc: pinterest

PERIZINAN DAN PERATURAN

Restorasi bangunan tua seringkali memerlukan izin khusus yang lebih rumit dibandingkan dengan proyek pembangunan baru. Banyak bangunan tua terdaftar sebagai cagar budaya atau berada di area konsevasi, sehingga ada aturan ketat tentang apa yang boleh dan tidak boleh dirubah.

Sebelum memulai proyek restorasi, penting untuk memahami semua peraturan yang berlaku. Pastikan Rekan Sense mendapatkan izin yang diperlukan dari pihak berwenang. Ini membantu memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan hukum dan melindungi nilai historis bangunan.

doc: pinterest

MENGATASI TANTANGAN STRUKTURAL

Bangunan tua sering mengalami masalah structural, seperti pondasi yang retak, dinding miring, atau atap bocor. Sebelum memulai renovasi, penting untuk mengecek kondisi structural bangunan secara menyeluruh. Ini biasanya melibatkan pemeriksaan oleh insinyur structural atau ahli restorasi untuk memastikan bangunan tetap aman dan stabil. Dengan cara ini, Rekan Sense bisa mengatasi masalah structural dengan tepat dan memastikan bahwa renovasi tidak merusak keseluruhan bangunan.

doc: pinterest

NILAI TAMBAH DARI RESTORASI

Meskipun restorasi bangunan tua bisa memerlukan biaya yang besar, seringkali hasilnya memuaskan. Bangunan yang telah dipulihkan dengan baik tidak hanya memberikan keindahan dan karakter yang sulit ditemukan dalam bangunan baru, tetapi juga dapat meningkatkan nilai property secara signifikan. Selain itu, ada kepuasan tersendiri dalam melestarikan sepotong sejarah dan menciptakan ruang yang unik dan personal. Proses ini memungkinkan Rekan Sense untuk menggabungkan nilai sejarah dengan kenyamanan modern, menjadikannya investasi yang berharga baik dari segi estetika maupun investasi jangka panjang.

doc: pinterest

CONTOH PROYEK RESTORASI YANG BERHASIL

doc: pinterest
doc: pinterest
doc: google

KESIMPULAN

Restorasi dan renovasi bangunan tua adalah proyek yang menantan, tetapi juga sangat memuaskan. Dengan menghargai sejarah, mempertahankan elemen asli, dan mengintegrasikan desain modern, kita bisa menghidupkan kembali keindahan masa lalu sambil menciptakan ruang yang relevan dan fungsional di masa kini. Bangunan tua yang dipulihkan dengan baik tidak hanya menjadi tempat tinggal atau bisnis yang indah, tetapi juga menjadi bagian penting dari warisan budaya yang bisa dinikmati oleh generasi mendatang.

Jadi bagaimana nih Rekan Sense? Menarik kan! Kalau kalian sendiri lebih memilih untuk bangun bangunan modern baru atau mencoba restorasi & renovasi bangunan tua nih? Tinggalin pendapat kalian di kolom komentar ya! Sampai jumpa di Kabar Sense selanjutnya Rekan Sense!

RUMAH KONVENSIONAL VS RUMAH PREFAB

Halo Rekan Sense semua! Pasti rindu sama tulisan MinSense kan? Jadi ditulisan sebelum-sebelumnya MinSense menulis tentang kapan waktu yang baik untuk membuat rumah. Hari ini, MinSense mau menulis tentang perbedaan rumah Konvensional dengan rumah Prefab. Pasti Rekan Sense semua bertanya-tanya “MinSense rumah prefab itu apa sih?” nah disini MinSense akan jelasin dulu rumah Prefab dan rumah Konvensional yang biasa Rekan Sense punya, setelah itu kita bandingkan nih yang mana yang lebih worth it.

doc: pinterest

Rekan Sense semua pasti sudah familiar dengan rumah Konvensional. Rumah Konvensional umumnya dibangun di lokasi dengan cara tradisional menggunakan bahan-bahan seperti batu bata, kayu, dan beton. Keunggulan dari rumah Konvensional sendiri adalah ketahanan dari rumah tersebut dikarenakan dibuat dari fondasi awal hingga menjadi sebuah rumah. Cocok untuk Rekan Sense yang ingin menempati rumah itu untuk jangka waktu yang lama.

doc: pinterest

Rumah Prefab telah digunakan di Negara seperti Jepang dan Amerika yang dimana biaya untuk membuat rumah serta biaya tanah mereka cukup mahal. Maka dari itu rumah Prefab sedang naik daun disana, namun untuk di Indonesia sendiri rumah Prefab cukup asing. Maka dari itu MinSense ingin memperkenalkan Rumah Prefab ke Rekan Sense semua. Selanjutnya, MinSense akan menjelaskan tentang keunggulan dari rumah Prefab.

PEMBANGUNAN LEBIH CEPAT

Salah satu kelebihan rumah prefabrikasi adalah pembangunannya dapat diselesaikan lebih cepat dibandingkan rumah biasa. Sebab, prosedurnya berbeda dengan perumahan pada umumnya. Saat membangun rumah prefabrikasi, Rekan Sense harus merencanakan terlebih dahulu desain atau modelnya. Tidak hanya rumah satu lantai, rumah prefabrikasi pun bisa dibangun hingga setinggi tiga lantai. Pada tahap awal ini, Anda dapat melihat hal yang sama seperti di rumah pada umumnya. Langkah selanjutnya adalah pembuatan komponen prefabrikasi di pabrik. Setelah selesai, komponen rumah akan dipindahkan ke lokasi rumah sebenarnya. Langkah terakhir adalah merakit komponen-komponen rumah ke dalam struktur yang sudah ada. Rumah prefabrikasi adalah model sederhana yang dapat diselesaikan dalam beberapa hari. Semakin kompleks atau besar rumah yang perlu Anda bangun, semakin lama waktu yang dibutuhkan. Namun, rata-rata, rumah prefabrikasi dibangun lebih cepat dibandingkan rumah biasa.

doc: pinterest

STRUKTUR RUMAH TAHAN GEMPA

Keunggulan rumah prefabrikasi lainnya adalah struktur rumahnya sangat tahan gempa. Seperti diketahui, salah satu permasalahan dalam pembangunan perumahan adalah resiko rusaknya perumahan jika terjadi bencana alam seperti gempa bumi. Salah satu faktor yang menentukan ketahanan gempa rumah prefabrikasi adalah materialnya. Rumah modern ini menggunakan material khusus: baja ringan. Logikanya, material yang lebih ringan lebih tahan benturan dibandingkan material yang lebih berat. Alasan lainnya adalah bahan bakunya tidak keras. Bahan rumah prefabrikasi bersifat fleksibel dan mudah beradaptasi dengan pergerakan tanah. Ini akan mencegah rumah Rekan Sense retak dan runtuh terlalu cepat. Bagian-bagian rumah prefabrikasi juga disambung satu sama lain. Hal ini akan membuat bangunan menjadi lebih kuat. Beban didistribusikan secara merata di semua titik, sehingga mengurangi risiko kerusakan. Faktor lainnya adalah desain rumah prefab lebih sederhana dan simetris. Ini mengurangi berat keseluruhan rumah Rekan Sense

doc: google

MUDAH DIMODIFIKASI

Konversi ke rumah prefabrikasi juga dapat dilakukan tanpa masalah. Perubahan dapat dilakukan pada awal pembangunan rumah atau setelah rumah selesai dibangun. Pasalnya, rumah prefabrikasi dirakit di lokasi berbeda sehingga memudahkan penerapan model baru. Tidak seperti model rumah tradisional, banyak rumah yang memiliki ruang atau ukuran luas yang terbatas. Model perumahan prefabrikasi menjadi lebih fleksibel.

doc: google

KEKURANGAN RUMAH PREFAB

Dengan semua keunggulan tersebut pasti datang dengan resiko yang ada, beberapa resiko dari rumah Prefab yang paling utama adalah biaya yang lumayan tinggi untuk di Indonesia sendiri. Kisaran biaya dari 4.5jt per meter persegi hinggan 6jt per meter persegi. Ada juga resiko yaitu tentang pengiriman, dikarenakan rumah prefab menggunakan baja ringan yang dimana apabila dalam kuantitas besar maka cukup sulit untuk dikirim. Apabila dikirim ke kota kecil atau pedesaan yang dimana kendaraan susah untuk melintas maka akan susah untuk rumah prefab dibangun di lokasi tersebut. Rumah prefab juga dianggap sebagai rumah sementara dikarenakan cara pembuatan yang berbeda dengan rumah konvensional. Di Indonesia, rumah prefab pada awalnya memang dibuat untuk kegunaan non-permanen atau mendesak. Paradigma tersebut akhirnya tertanam di masyarakat bahwa rumah prefab adalah rumah sementara dan tidak tahan lama. Meskipun, rumah prefab bisa lebih tahan lama apabila dirawat dengan benar. Resiko yang terakhir adalah nilai jual dari rumah prefab lebih rendah daripada rumah konvensional. Berkaitan dengan paradigma masyarakat tentang kualitas rumah prefab serta sifatnya yang sementara.

doc: google

KESIMPULAN

Meskipun rumah prefabrikasi memiliki keunggulan dalam hal pembangunan yang cepat, tahan gempa, dan fleksibilitas dalam modifikasi, ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan, terutama terkait biaya, logistik pengiriman, dan persepsi masyarakat. Pemilihan antara rumah konvensional dan prefabrikasi harus mempertimbangkan kebutuhan jangka panjang, kondisi lokasi, dan preferensi pribadi atau keuangan.

Jadi itulah Perbedaan Rumah Konvensional dengan Rumah Prefab yaa Rekan Sense. Kalau menurut Rekan Sense sendiri bagaimana? Apakah memilih Rumah Konvensional atau Rumah Prefab nih? Tinggalin di kolom komentar dibawah yaa~ Segitu saja dari tulisan MinSense kali ini semoga Rekan Sense semua teredukasi yaa, dan jangan lupa untuk Konsultasi kan Rumah Impian Kalian dengan Sense Isle Studio!

Sampai Jumpa ditulisan berikutnya Rekan Sense Semua!

– MinSense

doc: pinterest

TIPS MENDESAIN INTERIOR APARTEMENT TIPE STUDIO

1. Tentukan Kebutuhan/ Fungsinya

Secara umum, apartemen studio memiliki ukuran luas sekitar 18 sampai 20 meter persegi. Apartemen jenis ini hanya memiliki satu buah ruang besar yang berfungsi sebagai ruang tamu, ruang makan, ruang kerja atau belajar, dapur kecil, dan area untuk tidur. Namun kembali lagi kepada kebutuhan penghuninya ingin di fungsikan sebagai apa saja dengan keterbatasan ruangan.

2. Area Dekat Pintu Masuk Sebagai Dapur

Area transisi antara pintu masuk dengan kamar mandi atau ruang inti bisa dimanfaatkan untuk dapur. Dimensi atau ukuran untuk dapur tentunya tidak butuh area yang besar. Anda bisa membuat kitchen set mini saja, meski area ini dibuat minimalis sekali, area dapur sudah bisa berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya. Buat cabinet atas dan bawah untuk penyimpanan. Jangan lupa, tambahkan penghisap asap kompor agar area lainnya tidak terasa pengap.

3. Maksimalkan Furniture

Pilih furnitur untuk ranjang & matrass dengan ukuran 90 – 100 x 200cm. Penggunaan tempat tidur tanpa dipan atau dipan dengan laci penyimpanan, sangat membantu membuat ruangan apartemen studio terasa lebih luas dan fungsional. Selain itu pilih background belakang ranjang yang bisa digunakan untuk tempat penyimpanan, lalu buat lemari sampai plafond agar bisa menyimpan banyak barang-barang. Kemudian, furnitur sebisa mungkin ditempatkan secara sejajar. Hal ini sangat berpengaruh pada ruangan agar terasa lebih luas. Buat meja kerja/ belajar tanpa kaki, banyak laci dan dibuat lebar agar bisa digunakan juga untuk meja makan.

Renovasi Rumah Yang Diperbolehkan Oleh Developer Perumahan

Hallo Rekan Sense berikut ulasan kami mengenai Renovasi rumah yang diperbolehkan oleh Developer Perumahan. Biasanya bila ingin renovasi di komplek perumahaan ada aturan yg diperbolehkan dan tidak diperbolehkan oleh Developer Perumahan tsb.
Menurut pengalaman kami adalah

  1. Renovasi Ringan ( Memperbaiki hal kecil misal ada kerusakan2 kecil )
  2. Tidak boleh merubah tampilan depan atau fasad rumah
  3. Boleh menambah lantai bangunan dan belakang lahan yang masih kosong.
  4. Tidak boleh renovasi untuk kepentingan komersil ( Toko, Cafe, Minimarket, dll )
  5. Terakhir jangan lupa selalu bertanya kepada pihak developer perumahan karena mereka yang memiliki aturan tersendiri dan sesuai oleh aturan dari Pemerintah.