29
Mar

MENDESAIN INTERIOR SENDIRI KAMAR ANAK

Sebagai orang tua terkadang banyak pertimbangan untuk membuat kamar anak sendiri, anak akan dibiarkan tidur sendiri sejak dini bisa membuat anak terbiasa tidur di kamarnya. Untuk anak membuat nyaman tidur di kamarnya sendiri, tentunya sebagai orang tua harus memperhatikan beberapa hal untuk mendesain interiornya. Supaya anak bisa lebih mandiri dan juga makin kreatif serta dapat menghabiskan waktu bermain, belajar hingga tidur sendiri tanpa ditemani. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mendesain interior anak.

  1. Pencahayaan dalam kamar
    Pertimbangan orang tua untuk memperhatikan kesehatan buah hati terutama untuk kesehatan mata dan tubuh adanya pencahayaan alami. Cahaya alami bisa dari jendela ataupun cahaya buatan dari lampu yang memadai ketika pagi hari dan malam hari.
  2. Pemilihan Warna
    Pemilihan warna untuk kamar anak merupakan bagian terpenting untuk mendapatkan suasana kamar. Biasanya untuk kamar anak dipilihkan warna cerah dan berani seperti warna hijau, kuning, orange atau untuk anak perempuan warna pink.
  3. Perabotan khusus anak
    Pada masa balita bahkan usia anak sekolah dasar, anak akan banyak aktif berkegiatan dari berlari-lari, melompat yang tentunya memilih perabot atau material ramah anak. Tidak memilih perabot yang lancip, barang pecah belah serta pemilihan material yang aman untuk anak-anak.
  4. Layout dan tata letak perabotan
    Selain pemilihan perabot tentunya juga sudah menentukan letak atau layout perabot yang akan di tempatkan dalam kamar anak. Meletakkan perabot atau peralatan di area yang mudah dijangkau dalam ruangan. Selain itu jangan sampai perabot menjadi batas ruang gerak anak, sehingga anak-anak tidak dapat berekspresif di dalam kamarnya sendiri.
  5. Area Penyimpanan barang
    Anak-anak biasanya suka dengan mainan, terkadang anak-anak selesai mainan kamar menjadi berantakan. Maka orang tua harus melatih anak-anak untuk dapat bertanggung jawab dengan barang-barangnya. Gunakan space khusus untuk penyimpanan barang-barang di kamar anak.
  6. Tentukan tema kamar atau tidak sama sekali
    Sesuaikan konsep desain kamar anak dengan tema tertentu atau kepribadian mereka. Hal ini tentunya akan menjadi konsep kamar hingga ia beranjak dewasa. Jika ada hal-hal yang ia senangi ataupun kegiatan yang digemari seperti bermain bola, maka kamar dapat dihias dengan tema bola baik dari dinding, karpet hingga perabotannya. Akan tetapi jika anda tidak melihat kegemaran yang khusus, anda sebagai orang tua dapat mendesain kamar dengan desain sederhana namun mudah untuk di mix and match. Dengan desain yang simple anda dapat mengubah suasana ruang, mendekorasi ulang tanpa harus membongkar atau mengubah terlalu banyak dalam kamar.
    Itulah beberapa tips dalam mendesain kamar anak. Anak tentunya harus dikembangkan potensi sejak dini. Mendesain kamar anak dan mengembangkan kreatifitas serta bakatnya akan sangat baik untuk tumbuh kembang anak.