DARI MOODBOARD KE MAHAKARYA: PROSES INTERIOR DESAIN KAMI

“Banyak orang berpikir bahwa interior desain hanya soal pemilihan warna dan mencocokan dengan furniture, tetapi sesungguhnya lebih dari itu. Seandainya mereka tahu tentang strategi di setiap garis, tekstur dan keputusan yang dibuat.”

Halo Rekan Sense semua! Kembali lagi dengan MinSense di Kabar Sense! Hari ini MinSense mau bahas tentang Proses Interior Desain di Sense Isle Studio, dari moodboard sampai menjadi suatu mahakarya. Kalian pasti berpikir bagaimana sih proses desain di Sense Isle Studio? Yuk cari tahu bersama-sama yaa!

Kalau semisal Rekan Sense pernah berpikir bagaimana suatu ruangan yang kosong menjadi suatu ruangan yang berasa seperti rumah – maka Rekan Sense telah datang ke tempat yang tepat.

Ini bukan hanya sebuah teori. Ini adalah proses yang sebenarnya di Sense Isle Studio, di poles dan disempurnakan selama 15 tahun, dari proyek desain residensial dan komersil yang tidak hanya indah – namun juga fungsional.

Kami akan menjelaskan kepada Rekan Sense tentang proses desain interior kami secara menyeluruh, step by step – dari ide pertama yang muncul hingga momen yang memuaskan disaat Rekan Sense melihat dan merasa “WOW! Ini yang aku cari selama ini.”

doc: Sense Isle Studio

STEP 1: BRIEFING (1 – 2 MINGGU)

Apa yang akan dilakukan disini:

Kami akan bertemu dengan Rekan Sense (secara langsung atau virtual), mendengarkan dan mengetahui apa keinginan dari Rekan Sense.

Di step ini bukan tentang menunjukkan portfolio kami. Tapi, di step ini adalah tentang mencari tahu keinginan Rekan Sense – seperti lifestyle, kebutuhan, selera, dan tujuan.

Pertanyaan yang akan MinSense ajukan seperti:

  • Apa yang Rekan Sense suka dari rumahnya saat ini?
  • Apa yang kurang disukai
  • Lebih suka Natural Lighting atau Moody Lighting?
  • Apakah ada anak, binatang peliharaan, atau lansia yang butuh dipikirkan?
  • Seberapa besar budgetnya?

Mengapa ini penting?

Ini adalah fondasi. Tanpa memahami “Kebutuhan” Rekan Sense, seberapa banyak furnitur impor atau bahan-bahan impor lainnya tidak akan bisa membuat ruangan itu benar-benar sesuai keinginan Rekan Sense.

Output:

  • Hasil notulensi dari desain briefing
  • Moodboard awal (sekitar 2 – 3 opsi)

Durasi:

1 – 2 minggu (tergantung dari feedback Rekan Sense)

doc: Sense Isle Studio

STEP 2: CONCEPT DEVELOPMENTS (2 – 4 MINGGU)

Apa yang dilakukan disini:

Setelah briefing kami akan mengubah hasil briefing tadi menjadi konsep visual. Anggap saja seperti trailer film untuk ruangan Rekan Sense – bukan versi finalnya, tetapi cukup untuk mengetahui tone warna, arah dan juga vibe emosional dari ruangan tersebut.

Output:

  • Moodboards ynag lebih jelas dengan material, tekstur, dan pemilihan warna.
  • Sketsa awal atau tahap awal render 3D.
  • Referensi gaya/inspirasi (secara lokal dan/atau global).
  • Pemetakan Layout: Bagaimana setiap area berfungsi dan mengalir.

Mengapa ini tahap yang krusial:

Disaat inilah ruangan Rekan Sense mulai “hidup”. Client biasanya akan bilang, “oohh ga pernah kepikiran yaa bisa seperti ini – tapi yaa rasanya ini ruangan “aku” banget.”

Tips:

Jangan terlalu terpaku dengan detail. Disini kami masih mengatur tone, bukan memilih sesuatu yang mendetail seperti alur jahitan sofa.

Durasi: 2 – 4 Minggu

doc: Sense Isle Studio
doc: Sense Isle Studio

STEP 3: DESIGN DEVELOPMENT & TECHNICAL PLANNING (3 – 6 MINGGU)

Apa yang kami lakukan disini:

Setelah desain konsep telah disetuju, kami akan menuju ke hal teknikal. Di step ini adalah dimana kreatifitas bertemu dengan perancangan teknik.

Kita mulai mendesain layaknya seorang Arsitek dan berpikir layaknya seorang kontraktor.

Output:

  • Layout lantai secara mendetail dan kenaikannya.
  • Skala furnitur
  • Custom kabinet (apabila ada)
  • MEP
  • Spek Material dan Finish
  • Finalisasi render 3D dengan tekstur dan pencahayaan.

Mengapa hal ini penting:

Di tahap ini dipastikan bahwa ide brilian bisa benar-benar di bangun – tanpa ada kejutan tiba-tiba di tengah pembangunan.

Keterlibatan Client:

Rekan Sense akan diundang 1 – 2 pertemuan untuk membahas tahap ini dan review desain.

Durasi: 3 – 6 Minggu

doc: Sense Isle Studio
doc: Sense Isle Studio

STEP 4: BUDGETING & PROCUREMENT (2 – 4 MINGGU)

Apa yang kami lakukan disini:

Kami menjabarkan harga dari setiap komponen – ubin, lampu, dan custom furnitur.

Kami mengirimkan BOQ (Bill of Quantities) dan merancangkan strategi: Apa yang dibeli secara lokal, yang akan dibuat secara custom, dan apa yang bisa di tingkatkan atau diturunkan menyesuaikan dengan budget.

Mengapa ini penting:

Di fase ini semua tentang transparansi. Kita tidak akan eksekusi sebelum semuanya jelas dan terperinci.

Durasi: 2 – 3 Minggu

doc: Sense Isle Studio

STEP 5 : EXECUTION & CONSTRUCTION ( 6 – 24 WEEKS )

“Renderings are the promise – execution is whether the promise is kept.”

Di fase ini adalah dimana 95% desain studio gagal.

Ide itu murah. Gambar itu adalah sebuah teori. Tetapi untuk eksekusi? Disitulah kemana uang, waktu dan kesabaran diuji.

Di Sense Isle Studio, kami mengawasi fase in-house ini, karena seperti yang Rekan Sense tahu kalau kontraktor beroperasi tanpa diawasi maka yang terjadi adalah: delay, spek tidak sesuai dengan detil, material yang salah, biaya yang membengkak, dll.

Berikut adalah detil dari pengerjaan yang akan kami lakukan:

Persiapan Lahan & Bongkaran

  • Pembersihan lahan, pembongkaran dan penyesuaian.
  • Mengukur kembali di Lokasi (tidak hanya mengandalkan AutoCAD).

Pengerjaan MEP (Mechanical, Electrical, Plumbing)

Penempatan yang sesuai untuk:

  • Saklar & Stop Kontak.
  • Pipa AC & Pipa Drainase.
  • Pipa untuk kebutuhan Dapur dan Kamar Mandi.

Material:

  • Memakai Pipa PPR berstandar SNI.
  • Saklar Schneider/Architect/Simon (tergantung preferensi dari client).
  • Alur kabel yang tersembunyi.

Tembok & Langit-langit

  • Partisi Gypsum, plafon gantung, pencahayaan cove.
  • Gypsum tahan air untuk area basah.

Finishing Lantai & Tembok

  • Sistem perataan ubin untuk mencegah ‘lipping’
  • Penataan nat untuk vinyl/spc
  • 2 – 3 lapis cat Nippon/Dulux (tergantung menyesuaikan preferensi client)

Custom Kabinet

  • Dibuat di workshop kami
  • Menggunakan engsel Blum/Hafele/Taco (tergantung budget & preferensi client)
  • Multipleks lapis HPL

Lighting & Finishing

  • Tes aluran listrik
  • Styling dengan mirror, dekorasi dan pembersihan

Alat & Laporan

  • Laporan mingguan melalui Whatsapp atau Google Sheets.
  • Update progress setiap 7 – 10 hari.
  • Penjadwalan untuk client bisa site visit.

Durasi:

  • Projek Kecil : 8 – 12 minggu.
  • Rumah Full : 12 – 24 minggu (tergantung seberapa banyak & rumit pengerjaan yang dilakukan).
  • Retail/Komersial: Tergantung dari skala pengerjaan.
doc: Sense Isle Studio

STYLING & SERAH TERIMA ( 1 Minggu )

Apa yang kami lakukan di bagian ini:

Sentuhan terakhir. Kami membawa furnitur yang telah dibuat, dekorasi, tumbuhan-tumbuhan artifisial, dll. Semua dibuat untuk membuat ruangan semakin menjadi seperti rumah (atau mengekspresikan brand Rekan Sense).

Kami akan menjelaskan kepada Rekan Sense tentang masalah perbaikan & perawatan, dan juga memastikan bahwa seluruhnya telah dikerjakan dengan baik.

Bonus:

Foto professional dan video dokumentasi.

Durasi: 1 Minggu

doc: Sense Isle Studio

DURASI PENGERJAAN PROYEK SECARA KESELURUHAN

  • Briefing & Penyesuaian Desain : 1 – 2 Minggu
  • Pembuatan Konsep : 2 – 4 Minggu
  • Desain Teknikal : 3 – 6 Minggu
  • Konstruksi & Eksekusi : 6 – 24 Minggu
  • Styling & Serah Terima : 1 Minggu
  • Total Duration : 15 – 37 Minggu

KESIMPULAN

Interior Desain bukan hanya soal selera yang bagus – tetapi interior desain itu tentang sistem. Alur. Perkawinan antara visi dan eksekusi.

Di Sense Isle Studio, misi kami ada untuk mengarahkan Rekan Sense dari moodboard awal hingga menjadi suatu mahakarya.

Design is not just what it looks like and feels like. Design is how it works.” – Steve Jobs

MEMBEDAKAN PROFESI ARSITEK DAN DESAIN INTERIOR

Masyarakat awam terkadang masih mepertanyakan apa sama sih profesi arsitek dan interior, karena bila di jurusan perkuliahan biasanya jurusan ini ada sendiri-sendiri. Namun karena sudah berkembangnya zaman, jurusan keduanya ada yang di universitas yang membuatnya menjadi satu. Artikel ini mencoba untuk memberikan penjelasan secara singkat dan sederhana.

Arsitek memiliki pemikiran tentang banyaknya pengetahuan mengenai angka, garis dan sudut.  Arsitektur lebih berfokus pada keindahan atau estetika bentuk bangunan, fungsional, dan aspek psikologi manusia yaitu penghuni dalam bangunan tsb. Tugas arsitek tentunya merancang atau mendesain semua jenis bangunan, yaitu rumah, hotel, kantor, rumah sakit, tempat ibadah, dan dari bangunan satu lantai (low-rise building) hingga bangunan bertingkat tinggi (high-rise building). Dengan demikian, seorang arsitek memiliki pemikiran matematika dan logika yang kuat untuk memastikan kestabilan bangunan.

Untuk Desainer interior memiliki kemampuan spasial yang kuat serta memiliki ketrampilan mendesain estetika ruangan. Sebenarnya interior adalah sub bagian dari Arsitektur, dengan penekanannya lebih ke arah perancangan dalam ruangan bangunan yang sudah di rancang oleh Arsitek. Perbedaannya bila arsitektur lebih makro yaitu lingkup bangunan yang nampak dari luar, bila interior skala mikro dan detail pada dalam ruangan bangunan. Ingin ruangan menjadi indah, memakai desainer interior lebih tepat karena akan mendesain dengan cantik dan mengedepankan estetika ruangan. Interior lebih menarik karena dapat memainkan berbagai macam elemen-elemen ruangan yaitu seperti lantai, dinding, keramik, serta furniture dan elemen-elemen dekorasi lainnya. Jadi anda akan memilih yang mana?  Jawaban dari pertanyaan ini sangat tergantung dari skenario pribadi Anda. Jika Anda sudah memiliki struktur yang dibangun dan mencari seseorang yang mampu mendekorasi, maka Anda lebih memerlukan seorang desainer interior. Sementara jika Anda ingin merombak dan membangun kembali struktur, Anda perlu menyewa arsitek. Namun ketika Anda ingin membangun rumah dari awal, Anda disarankan untuk mempekerjakan kedua profesi tersebut supaya mendapatkan hasil terbaik.

Hubungi Sense Isle Studio bila Anda memerlukan Jasa Arsitek ataupun jasa desain interior beserta pembuatan Furniture customnya. Pesan melalui WhatsApp kami di nomer 0897-0587-487.

BEBERAPA PILIHAN UNTUK MERANCANG PENCAHAYAAN RUANGAN

Biasanya kita untuk mempercantik ruangan memakai cara menyerasikan ruangan dan furniture. Berbagai cara dilakukan mulai dari memilih warna cat dan pelapisnya untuk memeberi nuansa cantik pada ruangan. Namun ada yang terlupakan dari memberi suasana pada ruangan secara keseluruhan, yaitu Pencahayaan Ruangan.

Kebanyakan dari kita mungkin memberikan pencahayaan ruangan cukup dilakukan dengan memasang lampu pada langit-langit atau lampu ornamental seperti di sisi tempat tidur. Namun kali ini Sense Isle Studio akan memberikan pilihan untuk merancang pencahayaan ruangan Anda, yaitu sebagai berikut:

Merancang Drop Ceiling

Langit-langit ruangan atau ceiling dapat dirancang agar memiliki ketinggian yang berbeda. Nah, selisih dari ketinggian langit-langit atau yang disebut sebagai drop ceiling ini dapat dimanfaatkan untuk menempatkan lampu Anda.

Pic: Project Sense Isle Studio

Menyembunyikan lampu dalam drop ceiling berguna agar cahaya tidak memancar langsung ke ruangan. Rancangan seperti ini cocok bagi Anda yang menginginkan ruang tamu yang agak tenang ataupun untuk pencahayaan kamar tidur.

Doc: Project Sense Isle Studio


Menempatkan Pencahayaan pada Furnitur

Furnitur Anda dapat dirancang agar memiliki fungsi tambahan untuk menempatkan sumber cahaya. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya dengan memberikan cahaya di meja kerja.

Pic: Pinterest

Begitu pula dengan kabinet dapur Anda. Kabinet dapur dapat dirancang sebagai tempat perletakan lampu. Selain menambah keindahan ruangan, sumber cahaya ini dapat membantu Anda dalam kegiatan memasak dan mempersiapkan makanan!

Doc: Project Sense Isle Studio

Menempatkan Pencahayaan pada Dinding

Dinding rumah Anda pun dapat menjadi tempat sumber cahaya berada. Jika Anda bosan dengan dinding yang datar, Anda dapat mencoba merancangnya dengan trik yang sama seperti merancang langit-langit: membuat kedalaman yang berbeda pada dinding Anda dan memanfaatkan perbedaan kedalaman itu untuk meletakkan sumber cahaya.

Pic: Pinterest

Pada ruang tidur, penempatan cahaya tidak langsung pada dinding seperti ini memberikan cahaya temaram untuk menerangi kamar and sebelum tidur. Selain itu, penempatan pencahayaan seperti ini juga bisa menjadi opsi untuk mempercantik ruangan Anda.

Pic: Pinterest

Nah itu tadi sedikit ulasan dari Sense Isle Studio untuk membuat variasi dalam perancangan sumber cahaya di ruangan Anda. Anda dapat mencobanya sendiri atau membuat rancangan yang lebih indah dengan para perancang interior dari Sense Isle Studio.

TREND KONSEP DESAIN USAHA CONTAINER CAFE

            Perekonomian Indonesia lagi melemah dengan adanya wabah COVID-19, banyak para pengusaha yang mulai menurun omzetnya bahkan ada yang harus menutup usahanya karena tidak bisa membiayai karyawan dan biaya operasional perusahaan. Namun setidaknya harus tetap optimis bila masa pandemi ini berakhir, mulailah berencana untuk berbenah membuka usaha kembali.

            Kami akan memberikan ide usaha kuliner yang pastinya berbeda dengan kebanyakan. Perkembangan zaman membuat gaya hidup masyarakat juga ikut berubah, termasuk dalam menikmati kuliner. Tak melulu harus di ruangan ber-ac, cafe outdoor pun kini makin banyak digemari. Salah satunya model container cafe. Cafe yang memanfaatkan kontainer bekas yang disulap jadi dapur sekaligus tempat kuliner yang praktis dan kekinian.

            Berikut kita bahas macam-macam konsep desain usaha container cafe:

  • Kecil tetap menarik
56d6bee71f550f288367592d22f1e5ab.jpg
Doc. Pinterest
  • Dua Lantai
  • Outdoor
6fa4a13b6ece5df91e764c33c409dccd.jpg
Doc. Pinterest
  • Bisa dipindah dan dibawa kemana saja
f1717cdaa6aa605d2d08deb97eb2cece.jpg
Doc. Pinterest
  • Ini bener-bener cafe banget bukan container cafe lagi dong
Doc. Pinterest

TIPS “WORK FROM HOME” AGAR TETAP FIT DAN SEHAT

Banyak perusahaan yang menerapkan WFH (Work from home ) bagi karyawannya saat COVID-19. Terdengar menyenangkan walaupun bekerja dari rumah, namun terkadang kita lupa menerapkan pola hidup sehat. Terkadang tak terasa karena di rumah lupa makan tidak teratur, ngemil saat menonton TV dan lebih banyak menghabiskan waktu di tempat tidur. Berikut adalah tips untuk yang WFH (Work from home ) agar badan tetap fit dan sehat:

1. Tetap bangun pagi dan sarapan

Doc: Pinterest

            Kalian bisa bangun lebih siang dari biasanya karena tidak harus pergi ke kantor. Tapi penting untuk tetap membiasakan diri bangun pagi. Tidur 8 jam serta di dukung dengan tempat tidur atau matrass yang nyaman, penting untuk menjada pola tidur dan kesehatan. Bangun pagi kalian bisa memiliki waktu untuk memasak makanan sehat dan bisa menikmati sarapan. Sarapan yang sehat dapat memberikan energi di siang hari serta dapat fokus dalam bekerja.

2. Berjemur di pagi hari

Selain sarapan, kalian juga disarankan untuk berjemur di pagi hari. Kebiasaan ini tidak hanya dapat meningkatkan kesehatan tulang, tetapi juga mampu membuat suasana hati Anda menjadi lebih baik. Ini tentu akan memberikan pengaruh yang positif terhadap kinerja Anda selama menjalani WFH.

3. Duduk dengan posisi yang benar

Doc: Pinterest

Posisi bekerja saat WFH memang lebih bebas, bahkan sambil tiduran di tempat tidur atau selonjoran pun bisa. Namun, sebaiknya kalian tetap bekerja dengan posisi duduk layaknya sedang bekerja di kantor, yaitu dengan kursi dan meja. Pilihlah kursi dan meja yang nyaman saat bekerja.

Walaupun awalnya terasa lebih nyaman, bekerja sambil berbaring atau tengkurap terlalu lama bisa meningkatkan risiko Anda sakit punggung, leher, atau bahu, karena otot-otot di bagian tersebut menjadi kaku. Selain itu, Anda disarankan untuk berdiri dan berjalan atau melakukan peregangan paling tidak 1 jam sekali. Cara ini berguna untuk mengurangi ketegangan otot-otot yang cukup lama bertahan di posisi yang sama.

4. Konsumsi makanan sehat

Agar daya tahan tubuh dan kesehatan tetap terjaga, konsumsilah makanan sehat dengan kandungan gizi yang seimbang, yaitu mengandung protein, karbohidrat, lemak baik, serat, mineral, dan vitamin. Dengan waktu di rumah yang lebih banyak, Kalian juga bisa lebih sering memasak. Cobalah beragam resep makanan sehat sehingga menu makan bervariasi dan kalian pun tidak cepat bosan.

Selain itu, tidak adanya batasan waktu seperti di kantor bisa membuat jadwal makan kalian menjadi berubah selama WFH. Sebisa mungkin, tetap jaga jadwal makan seperti biasa untuk menghindari masalah pencernaan, seperti naiknya asam lambung.

5. Lakukan olahraga rutin

Agar tubuh dan pikiran tetap sehat selama menjalani WFH, Kalian harus tetap meluangkan waktu untuk berolahraga. Ada banyak olahraga di rumah yang bisa Kalian lakukan, mulai dari yoga, push up, senam aerobik, lompat tali, zumba dan tabata.

Jika kalian membutuhkan bimbingan dari ahlinya, ikutilah tutorial olahraga online yang tersedia di berbagai platform media sosial. Selain itu, Kalian juga boleh, kok, lari pagi di luar rumah. Namun, ada syaratnya. Tetap terapkan physical distancingyaitu menjaga jarak 1–3 meter dari orang-orang di sekitar kalian.

BEBERAPA TIPS FOTOGRAFI INTERIOR

Doc: Pinterest
  • Buatlah Konsep

Pertama, Anda harus memahami desain rumah Anda sendiri. Untuk memperlihatkan fitur-fitur interior rumah Anda, setidaknya Anda harus membuat draft furnitur apa saja yang ingin difokuskan. Jangan memasukkan semua furnitur ke dalam satu gambar, lebih baik untuk tetap sederhana dan elegan.

  • Kenali Peralatan Anda

Apabila Anda tidak dapat mengoperasikan kamera Anda secara baik, hasil gambar akan terlihat buruk. Jangan sampai mendapat gambar yang buram, kurang pencahayaan, banyak noise, tidak fokus, komposisi yang buruk, atau berbagai distorsi lainnya yang akan merusak hasil potret Anda.

  • Tata Ruangan Anda

Jika Anda sudah memiliki desain dalam draft, maka saatnya untuk menuangkan ide secara visual ke dalam tata interior. Mempersiapkan tata ruang dapat menghabiskan banyak waktu tetapi hal tersebut adalah salah satu yang terpenting, jadi persiapkan waktu Anda.

Doc: Pinterest
  • Nyalakan Semua Lampu

Untuk pencahayaan yang bagus dapat membuat ruangan menjadi terlihat bersinar dan menghasilkan gambar yang tajam. Untuk memotret di siang hari, buka semua gorden dan tetap nyalakan lampu. Bayangan kuat yang dihasilkan karena matahari dapat memunculkan bayangan yang buruk, jadi lampu indoor akan memperbaikinya.

  • Gunakan Tripod

Selalu gunakan tripod agar aman. Tetapi Anda juga harus fleksibel dengan posisi memotret, temukan sudut-sudut lain dan jelajahi setiap angle. Jangan menggunakan kecepatan shutter di bawah 1/30 detik tanpa menggunakan tripod. Jika Anda tidak bisa stabil dengan tangan Anda, hasil gambar akan buram.

  • Hati-hati Terhadap Cermin

Kesalahan umum yang terjadi kepada pemula dan fotografer amatir adalah ketika secara tidak sadar mereka memotret dirinya sendiri di pantulan cermin pada hasil gambar. hehehe

  • Hindari Komposisi yang Buruk

Apabila ruangan tidak mempunyai furnitur dan barang yang cukup, gambar yang dihasilkan akan terlihat jelek. Foto akan terlihat kosong dan tidak menarik sama sekali. Buatlah komposisi yang terlihat penuh dan berisi.

  • Perhatikan Garis Horizontal

Ambil gambar dari sisi ujung ruangan ke sisi ujung yang lain. Apabila foto yang diambil secara horizontal akan terlihat membosankan. Garis yang bertemu dan saling menyilang dapat menarik mata yang melihat ke dalam gambar.

  • Landscape atau Portrait

Sesuai kebutuhan Anda, mengubah posisi gambar menjadi landscape atau portrait dapat membuat perbedaan yang signifikan. Pilih mana yang terlihat paling baik.

  • Mengolah Gambar

Mengolah gambar Anda setelah memotret juga penting. Setelah memasukkan semua foto ke dalam komputer, Anda dapat mengatur lagi tingkat kecerahan, eksposur, kontras, warna, ketajaman, dan banyak lagi.

PENTINGNYA MEMAKAI JASA INTERIOR DESAIN

Untuk hunian kita tak boleh asal untuk memikirkan konsep seperti apa hunian yang kita inginkan seperti struktur bangunannya, interior dalam hunian bahkan eksteriornya sekalipun. Kita harus benar-benar butuh seseorang yang ahli dibidangnya. Karena hunian ini nantinya akan kita tinggali seumur hidup, tentunya harus membawa suasana yang nyaman bagi pemiliknya. Mengapa memakai seseorang yang ahli dibidangnya seperti desain interior eksterior? Karena mereka akan mengarahkan kita, menyarankan pemilihan warna cat, pemilihan furniture yang pas dan juga bisa meminimalkan budget.

Coba simak ulasan berikut ini:

  1. Menghemat uang

Mungkin saja anda bertanya gimana menghemat uang kalau memakai jasa desain interior? Sebenarnya mereka membantu Anda menghindari kesalahan belanja yang justru membuat anggaran tidak penting membengkak.Kurasi profesional

Sudut pandang dari desainer dapat memandu kita memilih model dan material yang pas untuk setiap ruangan. Dan juga mereka akan memberikan masukan, ide yang efisien untuk dijalankan.

  • Perencanaan dan penganggaran biaya

Membantu anda agar pengeluaran sesuai dengan budget, anda tidak perlu repot mencari resensi produk dan membandingkan harga. Hanya melalui desainer anda bisa bertanya mengenai banyak hal.

  • Saling berhubungan

Desain interior menjembatani kebutuhan anda dengan arsitek, kontraktor sejak awal proses pembangunan rumah. Anda bisa puas dengan hasil akhir proyek keseluruhan, karena selain itu juga bisa menghemat waktu dan biaya.

  • Sumberdaya atau relasi yang luas

Selain itu ada hal-hal yang penting seperti koneksi atau relasi vendor, SDM, sampai dengan peralatan.

  • Harga jual rumah

Seorang desainer bisa memberi nilai tambah estetika pada hunian. Pada akhirnya ini sangat menguntungkan ketika anda ingin menjual rumah. Tentunya ada 2 keutungan yaitu

Jadi gimana masih mau mikir untuk menggunakan jasa desain interior? Atau sudah ada gambaran mengenai pentingnya memakai jasa mereka? Jangan lupa hubungi kami ya Team Sense Studio, kami dapat membantu keinginan kalian mewujudkan sebuah rumah impian.

MENGUPAS TUNTAS DESAIN INTERIOR LUXURY

Desain Interior bertema Luxury adalah desain yang diaplikasikan pada hunian dan ruangan yang mewah dan properti komersial seperti hotel, restaurant yang memiliki target pasar masyarakat dengan ekonomi atas. Jenis desain interior ini berfokus pada penggunaan furnitur mahal, barang antik dan glamor, serta karya seni yang mewah.

            Desain interior dengan tema luxury mempunyai ciri yaitu menggunakan bahan dengan kualitas yang baik dan dibuat dengan teknik yang baik pula, material logam dan reflektif, menggunakan produk dari desainer terkenal, dan memiliki nilai estetis yang lebih dari nilai fungsinya. Seperti plafon yang menggunakan up ceiling dan lampu gantung sebagai elemen estetis, dinding dengan partisi berupa pipa kayu yang disusun secara vertikal, furnitur dengan bentukan sederhana, pemakaian material dengan warna emas, dan penggunaan warna netral pada sebagian besar elemen interior yang ada.

            Lalu apa saja sih element-element yang digunakan untuk konsep nluxury:

  1. Aplikasi Plafon

Konsep plafon artwork atau lampu gantung yang akan menjadi titik fokus dari ruangan, penggunaan kayu balok yang disusun secara paralel dan naik turun sehingga menunjukkan ketinggian yang berbeda. Pada area privat seperti kamar bisa menggunakan down light biasa dengan plafon yang terbuat dari material kayu ataupun permainan plafon yang dibuat naik-turun dan menggunakan hidden lamp. Sebagai aksentuasi di tengah ruangan sebaiknya menggunakan chandelier dengan bentuk yang unik namun tetap sederhana.

  1. Aplikasi Dinding

Dinding menggunakan material kayu-kayuan yang difinish natural sehingga seratnya terlihat dengan sedikit aplikasi metal atau permukaan yang glossy. Sedangkan di bagian tertentu menggunakan kaca atau permukaan yang glossy supaya ruangan terlihat lebih luas.

Penggunaan divider yang berbentuk pipa vertikal dengan ketebalan yang berbeda-beda juga bisa diaplikasikan untuk memberi kesan pemecah ruangan tanpa harus menutup semua pandangan ke arah lain.

Pada area service dan privat, penggunaan panel dari material kayu atau material gloss juga bisa diterapkan pada dinding.

  • Aplikasi Lantai

Desain lantai menggunakan material marmer dan granit dengan permukaan glossy sehingga menambah kesan mewah. Di bagian lain bisa menggunakan granit bermotif kayu.

Penggunaan pola lantai juga sangat dianjurkan untuk membedakan area tertentu, dan supaya ruangan tidak terlihat monoton. Sedangkan untuk area yang menyediakan area duduk berkelompok seperti lounge, menggunakan karpet dengan motif sederhana yang ukurannya hanya seluas area kelompok tersebut.

  • Aplikasi Warna

Penggunaan Warna Putih, Coklat Tua, Cokelat Muda, Cream dan Dark Brown.

Warna yang digunakan antara lain adalah warna alami seperti warna kayu yaitu coklat dan turunannya, warna kuning keemasan, warna hitam, dan warna putih.

  • Aplikasi Pencahayaan

Aplikasi pencahayaan pada interior adalah pencahayaan tidak langsung seperti hidden lamp yang dipasang di plafon maupun di lantai.

  • F.      Aplikasi Furnitur

Furnitur yang digunakan adalah yang mempunyai bentuk geometris dan lengkungan dengan sudut yang lebar, tidak bulky, dan menggunakan warna netral dengan frame metal atau kayu yang mempunyai diameter kecil Penggunaan finishing dengan warna emas dan material logam juga dapat menambah kesan luxury pada ruangan.

  • Aplikasi Elemen Estetis

Elemen estetis yang digunakan berupa artwork yang digantung, dijadikan chandelier, patung, maupun lukisan yang dipasang di dinding. Dikarenakan ruangan yang didesain adalah ruangan dengan skala besar, maka ukuran artwork diharuskan besar juga namun tidak boleh terkesan raksasa dan menghabiskan banyak tempat.

MEMBEDAKAN APA ITU DESAIN INTERIOR DAN DESAIN EKSTERIOR

Jelas kalau mendengar kata in dan eks, yang ada dipikiran tentunya in adalah dalam dan eks adalah keluar. Yaa benar seperti arti kata Desain Interior dan Desain Eksterior yang akan dibahas. Desain interior berarti yang dalam atau bagian dalam serta berbagai komponen pendukung yang bisa mempercantik ruangan di dalam rumah. Interior yang digunakan biasanya mulai dari furniture, penataan ruangan, pemilihan cat, penggunaan tangga dan lain sebagainya yang masih berhubungan dengan rumah bagian dalam. Desain interior biasanya menciptakan suatu elemen-elemen fisik maupun nonfisik, sehingga kualitas kehidupan manusia yang berada didalamnya menjadi lebih baik dan merasa nyaman.

Untuk desain eskterior memiliki arti yang berada di bagian luar, ini jelas kebalikan dari desain interior, yang lebih memfokuskan penataan dan pemilihan komponen pendukung untuk bagian luar rumah. Seperti penerapan lampu taman, atap, carport, canopy dan lain sebagainya.

Berikut adalah elemen-elemen Interior:

  • Ranjang tempat tidur
  • Lampu Tidur
  • Lemari Pakaian
  • Slide Table
  • Kursi
  • Meja
  • Vas                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                            

Berikut adalah elemen-elemen Eksterior:

  • Pintu
  • Jendela
  • Atap
  • Dinding
  • Taman
  • Pagar
  • Carport
  • Area Olah Raga
  • Kolam Renang
  • Penerangan Luar