DARI MOODBOARD KE MAHAKARYA: PROSES INTERIOR DESAIN KAMI
“Banyak orang berpikir bahwa interior desain hanya soal pemilihan warna dan mencocokan dengan furniture, tetapi sesungguhnya lebih dari itu. Seandainya mereka tahu tentang strategi di setiap garis, tekstur dan keputusan yang dibuat.”
Halo Rekan Sense semua! Kembali lagi dengan MinSense di Kabar Sense! Hari ini MinSense mau bahas tentang Proses Interior Desain di Sense Isle Studio, dari moodboard sampai menjadi suatu mahakarya. Kalian pasti berpikir bagaimana sih proses desain di Sense Isle Studio? Yuk cari tahu bersama-sama yaa!
Kalau semisal Rekan Sense pernah berpikir bagaimana suatu ruangan yang kosong menjadi suatu ruangan yang berasa seperti rumah – maka Rekan Sense telah datang ke tempat yang tepat.
Ini bukan hanya sebuah teori. Ini adalah proses yang sebenarnya di Sense Isle Studio, di poles dan disempurnakan selama 15 tahun, dari proyek desain residensial dan komersil yang tidak hanya indah – namun juga fungsional.
Kami akan menjelaskan kepada Rekan Sense tentang proses desain interior kami secara menyeluruh, step by step – dari ide pertama yang muncul hingga momen yang memuaskan disaat Rekan Sense melihat dan merasa “WOW! Ini yang aku cari selama ini.”

STEP 1: BRIEFING (1 – 2 MINGGU)
Apa yang akan dilakukan disini:
Kami akan bertemu dengan Rekan Sense (secara langsung atau virtual), mendengarkan dan mengetahui apa keinginan dari Rekan Sense.
Di step ini bukan tentang menunjukkan portfolio kami. Tapi, di step ini adalah tentang mencari tahu keinginan Rekan Sense – seperti lifestyle, kebutuhan, selera, dan tujuan.
Pertanyaan yang akan MinSense ajukan seperti:
- Apa yang Rekan Sense suka dari rumahnya saat ini?
- Apa yang kurang disukai
- Lebih suka Natural Lighting atau Moody Lighting?
- Apakah ada anak, binatang peliharaan, atau lansia yang butuh dipikirkan?
- Seberapa besar budgetnya?
Mengapa ini penting?
Ini adalah fondasi. Tanpa memahami “Kebutuhan” Rekan Sense, seberapa banyak furnitur impor atau bahan-bahan impor lainnya tidak akan bisa membuat ruangan itu benar-benar sesuai keinginan Rekan Sense.
Output:
- Hasil notulensi dari desain briefing
- Moodboard awal (sekitar 2 – 3 opsi)
Durasi:
1 – 2 minggu (tergantung dari feedback Rekan Sense)

STEP 2: CONCEPT DEVELOPMENTS (2 – 4 MINGGU)
Apa yang dilakukan disini:
Setelah briefing kami akan mengubah hasil briefing tadi menjadi konsep visual. Anggap saja seperti trailer film untuk ruangan Rekan Sense – bukan versi finalnya, tetapi cukup untuk mengetahui tone warna, arah dan juga vibe emosional dari ruangan tersebut.
Output:
- Moodboards ynag lebih jelas dengan material, tekstur, dan pemilihan warna.
- Sketsa awal atau tahap awal render 3D.
- Referensi gaya/inspirasi (secara lokal dan/atau global).
- Pemetakan Layout: Bagaimana setiap area berfungsi dan mengalir.
Mengapa ini tahap yang krusial:
Disaat inilah ruangan Rekan Sense mulai “hidup”. Client biasanya akan bilang, “oohh ga pernah kepikiran yaa bisa seperti ini – tapi yaa rasanya ini ruangan “aku” banget.”
Tips:
Jangan terlalu terpaku dengan detail. Disini kami masih mengatur tone, bukan memilih sesuatu yang mendetail seperti alur jahitan sofa.
Durasi: 2 – 4 Minggu


STEP 3: DESIGN DEVELOPMENT & TECHNICAL PLANNING (3 – 6 MINGGU)
Apa yang kami lakukan disini:
Setelah desain konsep telah disetuju, kami akan menuju ke hal teknikal. Di step ini adalah dimana kreatifitas bertemu dengan perancangan teknik.
Kita mulai mendesain layaknya seorang Arsitek dan berpikir layaknya seorang kontraktor.
Output:
- Layout lantai secara mendetail dan kenaikannya.
- Skala furnitur
- Custom kabinet (apabila ada)
- MEP
- Spek Material dan Finish
- Finalisasi render 3D dengan tekstur dan pencahayaan.
Mengapa hal ini penting:
Di tahap ini dipastikan bahwa ide brilian bisa benar-benar di bangun – tanpa ada kejutan tiba-tiba di tengah pembangunan.
Keterlibatan Client:
Rekan Sense akan diundang 1 – 2 pertemuan untuk membahas tahap ini dan review desain.
Durasi: 3 – 6 Minggu


STEP 4: BUDGETING & PROCUREMENT (2 – 4 MINGGU)
Apa yang kami lakukan disini:
Kami menjabarkan harga dari setiap komponen – ubin, lampu, dan custom furnitur.
Kami mengirimkan BOQ (Bill of Quantities) dan merancangkan strategi: Apa yang dibeli secara lokal, yang akan dibuat secara custom, dan apa yang bisa di tingkatkan atau diturunkan menyesuaikan dengan budget.
Mengapa ini penting:
Di fase ini semua tentang transparansi. Kita tidak akan eksekusi sebelum semuanya jelas dan terperinci.
Durasi: 2 – 3 Minggu

STEP 5 : EXECUTION & CONSTRUCTION ( 6 – 24 WEEKS )
“Renderings are the promise – execution is whether the promise is kept.”
Di fase ini adalah dimana 95% desain studio gagal.
Ide itu murah. Gambar itu adalah sebuah teori. Tetapi untuk eksekusi? Disitulah kemana uang, waktu dan kesabaran diuji.
Di Sense Isle Studio, kami mengawasi fase in-house ini, karena seperti yang Rekan Sense tahu kalau kontraktor beroperasi tanpa diawasi maka yang terjadi adalah: delay, spek tidak sesuai dengan detil, material yang salah, biaya yang membengkak, dll.
Berikut adalah detil dari pengerjaan yang akan kami lakukan:
Persiapan Lahan & Bongkaran
- Pembersihan lahan, pembongkaran dan penyesuaian.
- Mengukur kembali di Lokasi (tidak hanya mengandalkan AutoCAD).
Pengerjaan MEP (Mechanical, Electrical, Plumbing)
Penempatan yang sesuai untuk:
- Saklar & Stop Kontak.
- Pipa AC & Pipa Drainase.
- Pipa untuk kebutuhan Dapur dan Kamar Mandi.
Material:
- Memakai Pipa PPR berstandar SNI.
- Saklar Schneider/Architect/Simon (tergantung preferensi dari client).
- Alur kabel yang tersembunyi.
Tembok & Langit-langit
- Partisi Gypsum, plafon gantung, pencahayaan cove.
- Gypsum tahan air untuk area basah.
Finishing Lantai & Tembok
- Sistem perataan ubin untuk mencegah ‘lipping’
- Penataan nat untuk vinyl/spc
- 2 – 3 lapis cat Nippon/Dulux (tergantung menyesuaikan preferensi client)
Custom Kabinet
- Dibuat di workshop kami
- Menggunakan engsel Blum/Hafele/Taco (tergantung budget & preferensi client)
- Multipleks lapis HPL
Lighting & Finishing
- Tes aluran listrik
- Styling dengan mirror, dekorasi dan pembersihan
Alat & Laporan
- Laporan mingguan melalui Whatsapp atau Google Sheets.
- Update progress setiap 7 – 10 hari.
- Penjadwalan untuk client bisa site visit.
Durasi:
- Projek Kecil : 8 – 12 minggu.
- Rumah Full : 12 – 24 minggu (tergantung seberapa banyak & rumit pengerjaan yang dilakukan).
- Retail/Komersial: Tergantung dari skala pengerjaan.

STYLING & SERAH TERIMA ( 1 Minggu )
Apa yang kami lakukan di bagian ini:
Sentuhan terakhir. Kami membawa furnitur yang telah dibuat, dekorasi, tumbuhan-tumbuhan artifisial, dll. Semua dibuat untuk membuat ruangan semakin menjadi seperti rumah (atau mengekspresikan brand Rekan Sense).
Kami akan menjelaskan kepada Rekan Sense tentang masalah perbaikan & perawatan, dan juga memastikan bahwa seluruhnya telah dikerjakan dengan baik.
Bonus:
Foto professional dan video dokumentasi.
Durasi: 1 Minggu

DURASI PENGERJAAN PROYEK SECARA KESELURUHAN
- Briefing & Penyesuaian Desain : 1 – 2 Minggu
- Pembuatan Konsep : 2 – 4 Minggu
- Desain Teknikal : 3 – 6 Minggu
- Konstruksi & Eksekusi : 6 – 24 Minggu
- Styling & Serah Terima : 1 Minggu
- Total Duration : 15 – 37 Minggu
KESIMPULAN
Interior Desain bukan hanya soal selera yang bagus – tetapi interior desain itu tentang sistem. Alur. Perkawinan antara visi dan eksekusi.
Di Sense Isle Studio, misi kami ada untuk mengarahkan Rekan Sense dari moodboard awal hingga menjadi suatu mahakarya.
“Design is not just what it looks like and feels like. Design is how it works.” – Steve Jobs