11
Apr

MENGUPAS TUNTAS DESAIN INTERIOR LUXURY

Desain Interior bertema Luxury adalah desain yang diaplikasikan pada hunian dan ruangan yang mewah dan properti komersial seperti hotel, restaurant yang memiliki target pasar masyarakat dengan ekonomi atas. Jenis desain interior ini berfokus pada penggunaan furnitur mahal, barang antik dan glamor, serta karya seni yang mewah.

            Desain interior dengan tema luxury mempunyai ciri yaitu menggunakan bahan dengan kualitas yang baik dan dibuat dengan teknik yang baik pula, material logam dan reflektif, menggunakan produk dari desainer terkenal, dan memiliki nilai estetis yang lebih dari nilai fungsinya. Seperti plafon yang menggunakan up ceiling dan lampu gantung sebagai elemen estetis, dinding dengan partisi berupa pipa kayu yang disusun secara vertikal, furnitur dengan bentukan sederhana, pemakaian material dengan warna emas, dan penggunaan warna netral pada sebagian besar elemen interior yang ada.

            Lalu apa saja sih element-element yang digunakan untuk konsep nluxury:

  1. Aplikasi Plafon

Konsep plafon artwork atau lampu gantung yang akan menjadi titik fokus dari ruangan, penggunaan kayu balok yang disusun secara paralel dan naik turun sehingga menunjukkan ketinggian yang berbeda. Pada area privat seperti kamar bisa menggunakan down light biasa dengan plafon yang terbuat dari material kayu ataupun permainan plafon yang dibuat naik-turun dan menggunakan hidden lamp. Sebagai aksentuasi di tengah ruangan sebaiknya menggunakan chandelier dengan bentuk yang unik namun tetap sederhana.

  1. Aplikasi Dinding

Dinding menggunakan material kayu-kayuan yang difinish natural sehingga seratnya terlihat dengan sedikit aplikasi metal atau permukaan yang glossy. Sedangkan di bagian tertentu menggunakan kaca atau permukaan yang glossy supaya ruangan terlihat lebih luas.

Penggunaan divider yang berbentuk pipa vertikal dengan ketebalan yang berbeda-beda juga bisa diaplikasikan untuk memberi kesan pemecah ruangan tanpa harus menutup semua pandangan ke arah lain.

Pada area service dan privat, penggunaan panel dari material kayu atau material gloss juga bisa diterapkan pada dinding.

  • Aplikasi Lantai

Desain lantai menggunakan material marmer dan granit dengan permukaan glossy sehingga menambah kesan mewah. Di bagian lain bisa menggunakan granit bermotif kayu.

Penggunaan pola lantai juga sangat dianjurkan untuk membedakan area tertentu, dan supaya ruangan tidak terlihat monoton. Sedangkan untuk area yang menyediakan area duduk berkelompok seperti lounge, menggunakan karpet dengan motif sederhana yang ukurannya hanya seluas area kelompok tersebut.

  • Aplikasi Warna

Penggunaan Warna Putih, Coklat Tua, Cokelat Muda, Cream dan Dark Brown.

Warna yang digunakan antara lain adalah warna alami seperti warna kayu yaitu coklat dan turunannya, warna kuning keemasan, warna hitam, dan warna putih.

  • Aplikasi Pencahayaan

Aplikasi pencahayaan pada interior adalah pencahayaan tidak langsung seperti hidden lamp yang dipasang di plafon maupun di lantai.

  • F.      Aplikasi Furnitur

Furnitur yang digunakan adalah yang mempunyai bentuk geometris dan lengkungan dengan sudut yang lebar, tidak bulky, dan menggunakan warna netral dengan frame metal atau kayu yang mempunyai diameter kecil Penggunaan finishing dengan warna emas dan material logam juga dapat menambah kesan luxury pada ruangan.

  • Aplikasi Elemen Estetis

Elemen estetis yang digunakan berupa artwork yang digantung, dijadikan chandelier, patung, maupun lukisan yang dipasang di dinding. Dikarenakan ruangan yang didesain adalah ruangan dengan skala besar, maka ukuran artwork diharuskan besar juga namun tidak boleh terkesan raksasa dan menghabiskan banyak tempat.