DESAIN BANGUNAN BERKELANJUTAN: MENGGABUNGKAN ESTETIKA DENGAN PRAKTIK RAMAH LINGKUNGAN
Halo Rekan Sense semua! Kembali lagi nih sama kabar MinSense! Dikabar yang sebelumnya MinSense menulis tentang ‘BAHAYA!! AI AKAN MENGAMBIL PEKERJAAN ARSITEK’. Dimana MinSense membahas tentang masa depan dari pekerjaan Arsitek, dan seperti yang kalian sudah baca dikabar sebelumnya bahwa Artificial Intelligence tidak akan mengambil pekerjaan Arsitek. Dikabar kali ini MinSense akan menulis yang berhubungan tentang masa depan juga Rekan Sense yaitu tentang Desain Bangunan Berkelanjutan. Seperti apa sih Desain Bangunan Berkelanjutan itu? Yuk kita bahas!
Jadi apa sih Desain Bangunan Berkelanjutan itu? Sesuai dengan namanya desain berkelanjutan itu adalah desain yang memerhatikan aspek keberlanjutan seperti eco-living yang dimana menyeimbangkan kebutuhan dasar manusia namun tetap melestarikan lingkungan alam dari degradasi dan kerusakan. Desain Bangunan Berkelanjutan kini menjadi elemen penting dalam arsitektur dan desain interior modern. Desain bangunan berkelanjutan tidak hanya berfokus kepada penggunaan bahan-bahan yang dapat diperbarui atau didaur ulang, tetapi juga pada efisiensi energy, penghematan air, dan kualitas udara dalam ruangan.
EVOLUSI DESAIN BERKELANJUTAN
Evolusi Desain berkelanjutan diawali dari upaya sadar lingkungan hingga bangunan hijau canggih saat ini. Awalnya, upaya keberlanjutan dalam desain lebih berfokus pada penggunaan kembali material dan praktik hemat energi secara sederhana. Namun, seiring waktu dan dengan meningkatnya kesadaran akan perubahan iklim dan kelangkaan sumber daya alam, pendekatan ini telah berkembang menjadi lebih holistic dan inovatif.
BAHAN BERKELANJUTAN
Bahan-bahan yang digunakan untuk Desain Bangunan Berkelanjutan meliputi bahan-bahan seperti bamboo, kayu daur ulang, dan baja daur ulang tidak hanya mengurangi dampak lingkungan tetapi juga menambahkan karakter unik pada ruangan. Penggunaan bahan berkelanjutan tidak hanya mendukung lingkungan tetapi juga menambah nilai estetika dan karakter pada desain arsitektur dan interior. Dengan memilih bahan-bahan ini, para desainer dan arsitek dapat menciptakan ruang yang tidak hanya indah tetapi juga bertanggung jawab secara ekologis.
EFISIENSI ENERGI
Untuk mengurangi penggunaan listrik/energy maka dalam Desain Bangunan Berkelanjutan menggunakan efisiensi energy. Efisiensi energy adalah aspek penting dalam desain berkelanjutan yang bertujuan untuk mengurangi konsumsi energy dan dampak lingkungan. Ini dicapai melalui berbagai strategi dan teknologi yang memastikan penggunaan energy yang lebih sedikit untuk mencapai hasil yang sama atau lebih baik. Merancang dengan efisiensi energy mencakup memaksimalkan cahaya alami, meningkatkan isolasi, dan mengintegrasikan teknologi pintar seperti pencahayaan hemat energy dan thermostat, yang mengurangi konsumsi energy secara keseluruhan. Dengan menerapkan strategi-strategi ini, bangunan dapat mencapai efisiensi energy yang tinggi, mengurangi jejak karbon, dan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan sehat bagi penghuninya. Desain berkelanjutan yang berfokus kepada pada efisiensi energy tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan tetapi juga dapat mengurangi biaya operasional dan meningkatkan nilai property.
KONSERVASI AIR
Komponen berikutnya dalam Desain Bangunan Berkelanjutan adalah Konservasi Air. Konservasi air adalah komponen penting dari desain berkelanjutan, bertujuan untuk mengurangi konsumsi air, meningkatkan efisiensi penggunaan air, dan memastikan bahwa sumber daya air dikelola secara bertanggung jawab. Menggabungkan perlengkapan hemat air, system pemanenan air hujan, dan lanskap tahan kekeringan adalah cara praktis untuk menghemat air tanpa mengorbankan desain. Dengan mengadopsi strategi-strategi ini, arsitek dan desainer interior dapat membantu mengurangi penggunaan air dan meningkatkan efisiensi dalam bangunan. Konservasi air tidak hanya melestarikan sumber daya alam yang berharga tetapi juga mengurangi biaya operasional dan menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan tangguh.
KUALITAS UDARA DALAM RUANGAN
Komponen berikutnya dalam Desain Bangunan Berkelanjutan adalah kualitas udara dalam ruangan. Kualitas udara dalam ruangan (Indoor Air Quality atau IAQ) adalah factor penting dalam desain berkelanjutan, karena udara yang bersih dan sehat berdampak langsung pada kesehatan dan kesejahteraan penghuni. Memilih cat dan bahan rendah VOC (Volatile Organic Compound), serta menambahkan tanaman dalam ruangan, meningkatkan kualitas udara dan menciptakan lingkungan hidup yang lebih sehat. Dengan menerapkan komponen berikut, kualitas udara dalam ruangan dapat ditingkatkan secara signifikan, menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi penghuni. Desain interior yang mempertimbangkan kualitas udara tidak hanya penting untuk kesehatan tetapi juga meningkatkan kesejahteraan keseluruhan, produktivitas, dan kualitas hidup dalam ruangan.
HARMONI ESTETIKA
Komponen berikutnya dalam Desain Bangunan Berkelanjutan adalah Harmoni Estetika. Harmoni Estetika dalam arsitektur dan desain interior mengacu pada penciptaan ruang yang seimbang, menyatu, dan menyenangkan secara visual. Ini melibatkan penggabungan elemen-elemen desain seperti warna, tekstur, bentuk, dan proporsi secara koheren untuk menghasilkan lingkungan yang tidak hanya indah, tetapi juga fungsional dan nyaman. Menyeimbangkan keberlanjutan dengan estetika melibatkan desain minimalis, elemen biophilic, dan tren modern yang menekankan keindahan alami dan fungsionalitas. Harmoni Estetika dalam aristektur dan desain interior adalah tentang menemukan keseimbangan yang tepat antara berabgai elemen untuk menciptakan ruang yang menyatu dan memuaskan secara visual. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, desainer dapat menciptakan lingkungan yang tidak hanya indah tetap juga mendukung kenyamanan, fungsi, dan kesejahteraan penghuninya.
KESIMPULAN
Jadi kesimpulan dari kabar ini menekankan bagaimana pendekatan yang holistic dan seimbang tidak hanya berdampak positif pada lingkungan tetapi juga meningkatkan kualitas hidup penghuni. Desain berkelanjutan bukan hanya tren tetapi evolusi yang diperlukan dalam arsitektur dan desain interior, memastikan masa depan yang lebih hijau tanpa mengorbankan gaya. Dengan memprioritaskan praktik ramah lingkungan, desainer dan pemilik rumah dapat menciptakan ruang yang indah dan berkelanjutan.
Jadi bagaimana nih Rekan Sense setelah membaca kabar dari MinSense kali ini? Menarik kan! Pasti kalian pada tertarik nih untuk membuat rumah dengan Desain Berkelanjutan, sudah bagus, minimalis, estetik dan juga bisa peduli terhadap lingkungan juga. Tuliskan dikolom komen yaa kira-kira mau bahas apalagi nih? Sampai jumpa dikabar Sense Isle Studio yang lain ya! Feel Better Living with Sense Isle Studio! Bye-bye Rekan Sense!
0 comments